JABAR EKSPRES – Mahasiswa KKN-PPM Tematik Kelompok 31 Universitas Bhakti Kencana Bandung melaksanakan program edukasi kesehatan terkait stunting dan inovasi UMKM di Desa Cikawao, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang stunting, program ini melibatkan berbagai kegiatan penyuluhan, posyandu, dan inovasi produk berbasis bawang merah.
1. Edukasi Kesehatan untuk Masyarakat dan Sekolah
Mahasiswa KKN memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat umum, serta murid SD dan SMP.
Topik yang dibahas meliputi konsep DAGUSIBU (Dapatkan, Simpan, Gunakan, dan Buang obat), penyuluhan dan pemeriksaan hipertensi, serta materi penting tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), bullying, pergaulan bebas, dan kesehatan reproduksi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat di berbagai aspek.
2. Penyuluhan Stunting dan Demonstrasi PMT
Untuk mencegah stunting, mahasiswa menyelenggarakan penyuluhan yang dipimpin oleh apt. Aris Suhardiman, M.Si.
Penyuluhan ini menjelaskan pentingnya pemanfaatan tanaman herbal yang tumbuh di sekitar lingkungan.
Selain itu, dilakukan demonstrasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bertujuan mengajarkan warga cara mengolah makanan dengan benar agar nilai gizinya tidak hilang.
Kegiatan ini memberikan pemahaman praktis bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan anak-anak melalui asupan gizi yang seimbang.
3. Posbindu: Pengecekan Kesehatan Masyarakat
Kegiatan Posbindu yang diadakan di Posyandu Citra RW 09 berfokus pada pemeriksaan kesehatan warga, meliputi pengecekan tinggi dan berat badan, tekanan darah, serta gula darah sewaktu.
Selain itu, warga diberikan konsultasi kesehatan dan minuman herbal yang bermanfaat untuk mencegah hipertensi.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama dalam hal pemantauan kesehatan secara berkala.