Kelompok KKN Tematik 21 juga meluncurkan program KADER CERDIK, yang bertujuan melatih para kader PKK Desa Serang Mekar dalam melakukan pemeriksaan kesehatan mandiri.
Program ini dirancang untuk membantu masyarakat mendeteksi dini penyakit tidak menular (PTM), seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, melalui pelatihan penggunaan alat-alat kesehatan seperti tensimeter, alat tes kolesterol, glukometer, dan pengukur asam urat.
Kader-kader PKK ini nantinya akan berperan dalam membantu masyarakat mengukur tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat secara mandiri, sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya gaya hidup sehat guna mencegah risiko penyakit serius.
4. Pembuatan Hand Sanitizer Berbasis Bahan Alami
Pada akhir Agustus, mahasiswa KKN Tematik 21 menggelar demonstrasi pembuatan hand sanitizer berbahan alami yang terbuat dari ekstrak daun sirih dan jeruk nipis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dalam acara yang diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus 2024 ini, masyarakat tidak hanya belajar tentang manfaat hand sanitizer berbahan alami, tetapi juga diajak memahami bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat dapat mencegah masalah kesehatan seperti stunting pada anak.
Penyuluhan ini dipandu oleh narasumber dari kalangan akademisi, yakni apt. Nita Selfiana dan apt. Jajajng Japar S, M.Farm, yang memberikan wawasan terkait PHBS dan pembuatan hand sanitizer alami.
Peserta yang hadir juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pengecekan tekanan darah dan gula darah, sebelum mengikuti penyuluhan dan demonstrasi.
5. NutriGrow Pudding: Solusi Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita
Dalam rangka mendukung program pencegahan stunting, mahasiswa KKN Tematik 21 memperkenalkan inovasi makanan tambahan berupa NutriGrow Pudding.
Puding yang berbahan dasar kacang hijau ini dikembangkan sebagai makanan tambahan bagi balita yang datang ke posyandu di RW 08 dan RW 19.
Kacang hijau dipilih karena memiliki kandungan gizi tinggi yang baik untuk mendukung pertumbuhan anak-anak. Puding ini dibuat dengan cara yang sederhana dan praktis, sehingga mudah diproduksi oleh kader-kader posyandu.