JABAR EKSPRES – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berujung tragis kembali menghebohkan publik setelah sebuah video viral memperlihatkan detik-detik seorang pria yang berusaha menggagalkan aksi pencurian motor di Tangerang.
Video tersebut, yang diunggah oleh akun @Her*** pada Sabtu (7/9/2024), menampilkan dua pelaku yang tengah mencoba membawa kabur sebuah motor.
Baca juga : Pasutri Asal Bandung Tega Aniaya Anak Angkat hingga Tewas
Namun, di saat bersamaan, seorang pria yang diduga pemilik motor datang dan berusaha menghentikan aksi pencurian tersebut.
Sayangnya, upaya perlawanan pria itu berakhir tragis ketika ia ditembak oleh salah satu pelaku dan terkapar tak berdaya.
Dalam video viral yang beredar luas di media sosial, tampak seorang pria berinisial FS (27) berusaha keras mempertahankan motornya yang terparkir di depan sebuah minimarket di Desa Jayanti, Kecamatan Cikande, Kabupaten Tangerang.
Saat itu, FS tengah mengambil uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di dalam minimarket pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 12.05 WIB.
Ketika tiba-tiba ia melihat dua orang yang berusaha mencuri motornya, FS segera berlari keluar dan melakukan perlawanan untuk menggagalkan pencurian tersebut.
Menurut Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Rani Purbawa, FS sempat terlibat adu fisik dengan salah satu pelaku.
Namun, situasi semakin memburuk ketika pelaku kedua tiba-tiba menodongkan senjata api ke arah FS dan menembaknya di bagian pelipis sebelah kiri.
Setelah ditembak, FS pun jatuh terkapar, sementara kedua pelaku berhasil melarikan diri dengan meninggalkan motor yang gagal mereka curi.
Korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk mendapatkan perawatan intensif.
Meski sempat mendapat penanganan medis, kondisi FS terus memburuk. Purbawa menjelaskan bahwa setelah dirawat selama satu hari, FS dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (6/9/24) sekitar pukul 15.00 WIB akibat luka tembak yang dialaminya.
Polresta Tangerang bersama tim Reskrim Polsek Cikande langsung bergerak cepat untuk mengusut kasus ini.
Beberapa saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dimintai keterangan, dan penyelidikan intensif tengah dilakukan guna mengidentifikasi pelaku.