JABAR EKSPRES – Siswa SMP menjadi korban pencopetan yang dilakukan oleh dua orang tidak dikenal.
Aksi kedua copet di depan ruko toko makanan yang berada di Jalan Kopo Sayati, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Rabu (4/9) pagi itu terekam CCTV.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Margahayu Kompol Imron Rosadi membenarkan adanya aksi pencopetan yang terjadi pukul 06.33 WIB.
Korban pun baru melaporkan kejadian tersebut pada Jumat (6/9) dan pihak kepolisian langsung turun tangan mencari kedua pelaku.
“Iya betul ada kejadian itu, cuman korban baru melapor kemarin,” ujar Imron saat dikonfirmasi, Sabtu (7/9).
Imron menjelaskan, awal mula kejadian itu terjadi saat korban akan berangkat ke Sekolah dengan berjalan kaki. Ketika melintas di TKP tiba-tiba datang satu orang terduga pelaku menghampiri korban dan berpura pura mengambil masker yang terjatuh tepat di dekat kaki korban.
“Nah saat itu dari arah yang berbeda datang satu orang tidak dikenal lainnya yang langsung mengambil handphone korban di dalam saku celananya,” jelasnya.
Imron menambahkan, pada saat kejadian korban belum mengetahui jika Handphonenya diambil, dan baru menyadarinya saat berada di sekolah.
“Korban tidak sadar bahwa handphonenya telah diambil, ketika sudah sampai di Sekolah dan mau pakai Handphone, baru sadar handphonenya sudah tidak ada,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, korban pun mengalami kerugian sebesar Rp3 juta.
Imron menegaskan, saat ini pihaknya sudah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna menangkap kedua pelaku.
“Iya saat ini kedua pelaku saat ini masih dalam tahap pencarian,” pungkasnya.