JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berhasil mendapatkan penghargaan dalam Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah untuk tingkat provinsi.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bekerja sama dengan Tempo Media Group, di The Tribrata Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat malam 30 Agustus.
Pj. Gubernur Heru meraih nilai tertinggi dalam kategori Apresiasi Khusus Fiskal Sangat Tinggi.
Capaian ini melampaui perolehan nilai dari provinsi lainnya, seperti Papua Tengah, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Papua Barat, Kalimantan Barat, serta Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pj. Gubernur Heru mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif dari seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA:Dua Tahun Perekonomian Tumbuh, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Raih 83 Penghargaan
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bekerja sama dengan Tempo Media Group, di The Tribrata Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat malam 30 Agustus.-Pemprov DKI-
Ia mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepala seluruh jajaran ASN di Jakarta, karena sinergi yang kuat telah membantu Jakarta mewujudkan upaya pembangunan yang berkelanjutan, terutama dalam menjaga stabilitas inflasi daerah.
“Alhamdulillah, penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh kinerja kolektif rekan-rekan ASN semua di Jakarta, di mana kita selalu bersinergi dalam bekerja untuk mengedepankan kepentingan warga Jakarta,” papar ujar Pj. Gubernur Heru.
“Apresiasi ini menjadi babak baru bagi kami untuk terus bekerja lebih baik, serta terus membangun Jakarta yang berkelanjutan sekaligus terus menjaga stabilitas inflasi daerah,” ujar Pj. Gubernur Heru.
Pj. Gubernur Heru juga mengapresiasi Kemendagri atas bantuan dalam melakukan sinkronisasi dengan seluruh Penjabat Kepala Daerah, baik pada level provinsi maupun tingkat kota dan kabupaten agar dapat melakukan pembangunan yang selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Pj Gubernur DKI Heru Catat Sejarah, Raih Piala Adipura untuk 5 Kota dan 1 Kabupaten
Ia juga menuturkan, untuk menjaga inflasi, khususnya dalam hal pangan di Jakarta, tidak lepas dari langkah 4K yang diterapkan, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, serta Komunikasi Efektif.