BANDUNG – Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Erwin menduduki popularitas dan elektabilita tertinggi berdasarkan survei Rubrik Poling Indonesia.
Survei tersebut dilakukan pada periode 30 Agustus hingga 2 September 2024, atau pasca para Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung mendaftarkan diri ke KPU Kota Bandung. Mengambil sampel 800 responden dengan margin of error +_ 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam evaluasi terhadap kinerja mantan Wali Kota Bandung AA Mulyana yang terjerat kasus korupsi, survei Rubrik Poling Indonesia menemukan ketidakpuasan masyarakat Kota Bandung terhadap pemerintahan AA Mulyana, walaupun saat ini posisi Kota Bandung diwakili oleh Pj Wali Kota.
Terkait peluang elektoral dari para bakal calon walikota dan wakil walikota menjelang pilkada kota bandung mendatang. Survei Rubrik Poling Indonesia menemukan 4 pasang Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung yang telah mendaftarkan diri ke KPUD Kota Bandung, ada delapan nama yang telah sah dan terdaftar sebagai pasangan calon yang memiliki angka Popularitas di atas 30 persen.
Delapan nama itu adalah Arfi Rafnialdi, Muhamad Farhan, Haru Suandaru, Dandan Riza Wardana, Erwin, Yena Iskandar Ma’soem, Ridwan Dani dan Arif Wijaya.
Peneliti Rubrik Poling Indonesia, Alif Syahrijal mengatakan, popilaritas merupakan elemen dasar dalam politik elektoral karena tidak mungkin bakal calon dipilih apabila tidak dikenal. Namun, popularitas juga belum tentu dipilih jika ada bakal calon lain lebih disukai. “Oleh karena itu, popularitas saja tidak cukup tetapi bakal calon juga disukai,” kata Alif Syahrijal.
Di antara bakal calon terpopuler Muhamad Farhan memiliki kedisukaan paling tinggi. Dari mereka yang mengenal. Sedangkan Haru Suandaru disukai dari mereka yang mengenal. Kemudian terkait elektabilitas dari para bakal Calon Wali Kota Bandung dalam simulasi Topup Mind Survei ini menemukan nama Muhamad Farhan dan Erwin Unggul paling banyak di pilih ( 65 %). Nama calon lain terpaut cukup jauh dengan Muhamad Farhan antara lain di posisi kedua Haru Suandaru banyak dipilih masyarakat sekitar (18,5 %) di posisi ketiga Arfi Rafnialdi dan Yena Masoem iskandar (10,5%) dan posisi terakhir ditempati oleh Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya (4 %).