Hati-Hati! Aplikasi FTA AI yang Diduga Penipuan Investasi, Apakah Aman?

JABAR EKSPRES – Saat ini, banyak sekali aplikasi penghasil uang yang bermunculan, salah satunya adalah FTA AI. Aplikasi ini mengklaim bisa memberikan keuntungan besar hanya dengan berinvestasi melalui fitur yang tersedia.

Saat pertama kali mendaftar sebagai pengguna baru, FTA AI menawarkan saldo gratis sebesar Rp10.000. Namun, jangan terburu-buru senang, karena saldo tersebut tidak bisa langsung ditarik. Ini hanyalah taktik untuk menarik perhatian pengguna baru agar melakukan deposit uang yang lebih besar di aplikasi ini.

Modus yang digunakan FTA AI sebenarnya mirip dengan beberapa aplikasi sebelumnya seperti Grafikai, XFI, dan Sai, yang juga diduga sebagai penipuan. Dalam aplikasi ini, pengguna diminta menyewa produk virtual dengan iming-iming keuntungan berlipat. Ada tiga jenis produk yang ditawarkan, yaitu Peumatic Biasa, Peumatic Produk, dan Peumatic Robotic.

Untuk contoh produk termurah, Peumatic Biasa, pengguna harus melakukan deposit sebesar Rp100.000 dan dijanjikan penghasilan harian sebesar Rp3.000 selama 50 hari. Artinya, setelah 50 hari, total penghasilan pengguna akan menjadi Rp150.000. Ini tampak menggiurkan, tetapi sejatinya merupakan skema penipuan yang bertujuan untuk menarik lebih banyak uang dari para korbannya.

Baca juga : Fakta Apakah Aplikasi BLK 48 itu Penipuan Investasi Bodong?

Semakin besar modal yang dikeluarkan, semakin besar pula keuntungan yang dijanjikan. Misalnya, dengan modal Rp5 juta, pengguna dijanjikan bisa meraup Rp8 juta dalam waktu 40 hari melalui produk Peumatic Produk. Bahkan, produk Peumatic Robotic dengan deposit Rp8 juta menjanjikan penghasilan harian Rp560.000 selama 20 hari. Skema ini jelas tidak masuk akal, dan dari perhitungan sederhana saja, kita sudah bisa melihat adanya indikasi penipuan.

Salah satu ciri khas aplikasi penipuan seperti ini adalah adanya sistem referal. Pengguna yang berhasil mengundang orang lain untuk bergabung akan mendapatkan komisi hingga 10% dari deposit orang yang diundang, dan skema ini berlaku hingga enam tingkat di bawahnya. Ini sangat mirip dengan skema Ponzi atau MLM (Multi Level Marketing) yang hanya menguntungkan orang-orang yang bergabung lebih awal.

Jadi, jangan heran jika banyak orang berlomba-lomba mengundang Anda untuk bergabung. Mereka akan mendapatkan komisi dari uang yang Anda depositkan, dan pada akhirnya, mereka yang berada di level ataslah yang paling diuntungkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan