15 Cara Hilangkan Rasa Ujub, Agar Tidak Tumbuh Kesombongan di Hati

3. Ketahuilah ada hamba lain yg telah beramal Lebih Banyak daripada dirimu & memperoleh pahala yg “lebih besar” dari pada pahala yang engkau dapatkan

4. Jangan Tertipu dengan banyaknya Amalanmu, sebab engkau TIDAK TAHU Amalan itu Diterima Allah atau Tidak !!?

Baca juga : Mengenali Ciri-Ciri Orang Sombong, Begini Tanda-Tanda dan Cara Menghindarinya

5. Lupakan amal2 kebaikan yg pernah dikerjakan karena mengungkit-ngungkit kebaikan akan “menghilangkan” pahala

6. Ketika selesai dari beramal Shalih, hendaknya diiringi dengan istighfar dan taubat, agar tidak timbul ‘Ujub’ pada diri

7. Janganlah “Merasa AMAN” dengan dosa2, karena engkau tidak tahu apakah dosa2 itu telah diampuni oleh Allah atau tidak !? Semua amalanmu masih misteri

8. Renungkanlah “Akibat” yang akan didapatkan di Dunia & di Akhirat karena Ujub. Ingatlah kisah-kisah mereka yang telah ujub seperti iblis, qorun, fir’aun dll

“Dan Seandainya bukan karena Karunia Allah & Rahmat-Nya kepadamu di dunia & di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar…” (QS. An-Nuur [24]: 14)

9. Perbanyaklah berdo’a kepada Allah agar dijadikan hamba yang selalu ikhlas ‘mentaati-Nya’ selama hidup di dunia ini

10. ‘Bertemanlah’ dengan orang-orang yg ikhlas, agar dapat terhindar dari ujub

11. Tegur & laranglah orang yang telah memuji dan ajaklah ia memuji Allah saja

Seorang memuji Umar bin Abdul Aziz di depannya, maka Umar “menegur” orang itu, “Wahai engkau ! Seandainya engkau tahu diriku seperti aku “mengetahuinya” sungguh engkau Tdk Akan mau melihat wajahku”

12. Selalu bersikap tawadhu dan suka mencela dan merendahkan diri sendiri

Imam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkata :
“Aku seseorang yg “Butuh” kepada Allah, dan akulah seseorang yg “miskin” dalam segala keadaan. Akulah orang yg zhalim terhadap diriku. Jika Ada Kebaikan yang datang kepadaku, maka ‘Semua’ berasal dari Allah. Aku tdk dapat mendatangkan “manfaat” pada diriku, dan aku pun tidak dapat menolak mudharat yang menimpa diriku” (Tahdzib Madaarijus Saalikin 277)

13. Pahamilah hakikat dunia yang tidak kekal dan pasti binasa, serta “perbanyak” untuk mengingat kematian dan akhirat

14. Ketahuilah seseorang masuk Surga bukan karena amal-amalnya, Tapi karena rahmat dari Allah ‘Azza wa Jalla

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan