Iapun Optimis Jawa Barat, bisa mandiri yang akhirnya akan memberikan banyak keuntungan untuk masyarakatnya.
“Memang tidak berarti harus 100 persen mandiri, tapi ketidakmandirian kita sudah berlebih. Contoh, alat kesehatan 92 persen impor. Kalau 50 persen mungkin masih oke, tapi kita 92 persen,”jelasnya.
“Itu hanya contoh. Ada banyak industri lain yang menurut saya bisa kita rebut, kita bisa buat sendiri. Kita harus berani karena kita sebenarnya punya kemampuan,”tutupnya.