JABAR EKSPRES, BANDUNG – Mantan Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat (Jabar) Abdul Hadi Wijaya, turut memberi pesan kepada Anggota DPRD Jabar periode baru. Salah satunya pekerjaan rumah (PR) mengenai masih banyaknya anak putus sekolah di Jabar.
Pria yang akrab dipanggil Gus Ahad itu menguraikan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 tercatat persentase anak usia (7-18) yang tidak sekolah di Jabar mencapai 4,5 persen. Angka itu tentu memprihatinkan dan harus segera diatasi.
Pesan ini dititipkan kepada para wakil rakyat periode baru. “Pendidikan dan kesehatan masih banyak PR. Harus kerja keras agar semakin sedikit anak yang tidak sekolah. Perlu dituntaskan DPRD bersama Pemprov,” tuturnya, Selasa (3/9).
Gus Ahad melanjutkan, selain masalah pendidikan juga ada beberapa sektor lain yang masih menyisakan PR. Misalnya terkait pemerataan layanan kesehatan. Dinkes Jabar mencatat bahwa tingkat akses terhadap fasilitas kesehatan di wilayah pedesaan masih lebih rendah dibanding perkotaan. “Perbedaannya bisa 30 persen, itu utamanya terkait ketersediaan tenaga medis,” cetusnya.
BACA JUGA:Bawaslu Investigasi Adanya Dugaan Keterlibatan Kepala Desa dalam Kampanye Pilkada Kabupaten Bandung
Menurut Gus Ahad, masalah itu menjadi tantangan yang harus dituntaskan. Itu juga untuk kesejahteraan masyarakat Jabar.
Masalah lain di bidang kesehatan adalah soal stunting. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2022, angka stunting di Jawa Barat masih berada pada 24,5 persen. Artinya berarti hampir satu dari empat anak balita di Jawa Barat mengalami stunting.
Gus Ahad berharap pergantian anggota DPRD itu bisa membawa dampak positif terhadap kinerja DPRD. Harapannya, DPRD Jabar tetap bisa menjadi institusi yang dibanggakan oleh warga. “Semoga terus menjadi institusi yang bersih, layak jadi referensi masyarakat mengadu,” katanya.
Politikus PKS itu berharap anggota DPRD 2024-2029, baik yang lama maupun yang baru terpilih, dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan membela kepentingan masyarakat dengan lebih baik. “Selamat bekerja,” tutupnya.(son)