JABAR EKSPRES – Berikut ini adalah kunci jawaban kelas 12 hal 90-91 mengupas tentang potensi robot sosial untuk Lansia kurikulum merdeka.
Di era teknologi yang semakin canggih, robot bukan hanya sekadar alat mekanik untuk mempermudah pekerjaan manusia. Kini, mereka mulai memasuki dunia perawatan kesehatan, terutama dalam membantu lansia yang membutuhkan perhatian khusus. Dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 12, terdapat bahasan menarik tentang potensi robot sosial untuk lansia yang diambil dari buku *Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia* karya Bambang Trimansyah.
Aat Goldie Nejat dan Pengembangan Robot Sosial
Pada tahun 2005, seorang ilmuwan bernama Aat Goldie Nejat mulai mengembangkan robot sosial. Nejat, yang juga seorang profesor teknik mesin di University of Toronto, menciptakan robot ini dengan tujuan khusus—merawat lansia, terutama mereka yang menderita alzheimer atau demensia. Pada awalnya, dunia kesehatan masih meragukan efektivitas robot ini, namun kini pandangan tersebut berubah drastis.
Robot yang dikembangkan Nejat tidak hanya sekadar “mesin” biasa. Mereka mampu berinteraksi dengan manusia, membantu mengingatkan untuk minum obat, bahkan memandu olahraga. Kemampuan ini membuat robot sosial menjadi alat yang sangat potensial dalam mendukung perawatan lansia, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kerabat yang dapat memberikan perhatian penuh.
Manfaat Robot Sosial dalam Perawatan Lansia
Dengan populasi lansia yang diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050, kebutuhan akan perawatan yang efisien dan efektif menjadi sangat penting. Robot sosial bisa menjadi solusi yang tepat, terutama dalam memberikan perawatan yang konsisten dan terus-menerus. Yves Gellie, seorang fotografer Prancis, bahkan menghabiskan waktu dua tahun untuk mendokumentasikan interaksi antara lansia dan robot sosial ini dalam film *Year of the Robot*. Film ini menggambarkan bagaimana robot sosial bisa menjadi pendamping setia bagi lansia di fasilitas perawatan jangka panjang di Prancis dan Belgia.
Potensi dan Tantangan Implementasi
Meskipun demikian, implementasi robot sosial dalam bidang kesehatan bukan tanpa tantangan. Masih ada keraguan dari berbagai pihak tentang seberapa jauh robot bisa menggantikan peran manusia dalam perawatan lansia. Selain itu, ada juga pertanyaan etis tentang bagaimana manusia harus berinteraksi dengan teknologi ini, terutama dalam konteks perawatan kesehatan yang sangat personal.