Program Ketahanan Pangan Terancam Gagal, Petani di Bogor Merasa Kecewa Lahan Garapannya Dikuasai Oknum Aparat

Lahan petani yang diserobot Okum aparat. Foto : Istimewa
Lahan petani yang diserobot Okum aparat. Foto : Istimewa
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Puluhan petani di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor merasa kecewa lantaran lahan mereka diserobot sekitar 4 hektar.

Diketahui, tanah yang diserobot itu merupakan tanah garapan yang dikuasai Ibu Tambunan, Ibu Tampubolon, dan Yusuf Bahtiar.

Menurut Ketua Himpunan Petani Peternak Milenial Indonesia (HPPMI) Kabupaten Bogor ini, pelaku penyerobotan lahan miliknya diduga oknum aparat.

Baca Juga:Musim Kemarau, DKPP Klaim Stok Ketahanan Pangan di Kota Bandung AmanSuara di Genggaman Apabila Cawalkot Bandung Berjanji atasi Permasalahan di Wilayah Ini

“Ya, di lahan kami itu akan ditanami kacang koro dalam program ketahanan pangan bekerjasama dengan Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau atau Koprabu. Pekerjaan penanamannya menunggu musim hujan, proses pengomposan, serta menunggu bibit datang,”ucapnya.

Ditandaskannya, bahwa lahan garapan yang dikuasai kelompok tani telah mendapatkan surat over alih garapan yang diketahui Kepala Desa.

“Kami juga rutin membayar pajak dengan bukti SPPT. Kami akan bergerak. Kami cabut pagar bambu yang menyerobot lahan kami,” tandasnya.

0 Komentar