JABAR EKSPRES, BOGOR – Kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor nampaknya kurang menarik, karena hanya diikuti oleh dua pasangan calon saja.
Partai Gerinda mengusung Rudy Susmanto sebagai Calon Bupati Bogor dan wakilnya yakni Ade Ruhandi alias Jaro Ade.
Mereka berdua diusung KIM Plus dari sebanyak 17 partai politik artinya koalisi gemuk dikubu Rudy-Jaro Ade.
Pasangan Rudy Susmanto dan Jaro Ade resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (29/8) pagi.
BACA JUGA:Ungkap Alasan Anies Gagal Diusung PDIP, Ono Surono: Mulyono dan Geng
“Dan saya mohon doa mohon restu, mohon dukungan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor kami berjuang bukan untuk Rudy Susmanto bukan untuk Jaro Ade, kami berjuang untuk masyarakat Kabupaten Bogor,” ujarnya usai mendaftarkan diri ke KPU.
Siapkan Lawan Pasangan Koalisi Gemuk ini?
Masyakarat Kabupaten Bogor khawatir jika Pilbup Bogor hanya diikuti oleh satu Paslon saja.
Hal ini bisa membuat jalanya pilkada di Kabupaten Bogor Paslon satu melawan Kotak Kosong.
Tetapi semua itu tidak terjadi, PDIP melawan dengan mengusung dan Musyafaur Rahman.
Bayu Syahjohan mengatakan, bahwa dirinya baru mendapatkan surat rekomendasi dan B1KWK di siang hari.
Dengan percaya diri dan mengklaim didukung oleh rakyat. PDIP kemudian mendaftarkan diri ke KPU meski tanpa partai pengusung.
“Koalisi kami dengan rakyat, untuk itu kami berpesan kepada masyakarat agar cerdas memilih pemimpin,” ujarnya.
Bayu meyakini masyarakat Kabupaten Bogor tidak memikirkan amplop, tetapi lebih memikirkan kesejahteraan kedepan.
“Masyarakat Kabupaten Bogor sangat cerdas, memilih pemimpin yang baik dan benar, untuk kesejahteraan,” pungkasnya.