JABAR EKSPRES – Sepeda motor telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam beraktivitas sehari-hari. Baik pelajar maupun pekerja, sepeda motor sering digunakan karena kemudahan penggunaannya dan biaya perawatan yang relatif rendah.
Namun, keragaman gaya berkendara dan tingkat keterampilan pengendara menciptakan dinamika lalu lintas yang kompleks.
Kondisi ini berpotensi membahayakan, terutama bagi pengendara baru yang masih dalam tahap belajar dan memiliki pengalaman terbatas di jalan raya.
Pengendara pemula adalah mereka yang belum memiliki banyak pengalaman dan keterampilan yang memadai saat berkendara, terutama dalam menghadapi potensi bahaya mendadak atau kondisi lalu lintas yang padat.
Beberapa persiapan penting perlu dilakukan oleh pengendara pemula sebelum berkendara. Pertama, pastikan telah lulus ujian untuk mendapatkan SIM (Surat Izin Mengemudi) C, yang merupakan syarat legal untuk mengendarai sepeda motor di jalan raya.
Selain memenuhi persyaratan legal, pengendara juga harus mempersiapkan perlengkapan berkendara dengan baik.
Pilih helm yang nyaman, disarankan menggunakan helm tipe open face terlebih dahulu, karena jenis ini memberikan visibilitas yang luas dan lebih nyaman dalam bernafas, sehingga pengendara pemula merasa aman dan tidak terlalu sesak.
Lengkapi juga diri dengan jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu yang nyaman untuk berkendara.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Perlengkapan berkendara sering kali diabaikan oleh banyak pengendara dengan berbagai alasan, seperti jarak yang dekat, merasa gerah, atau dianggap merepotkan. Namun, kita tidak pernah tahu kapan dan dimana kecelakaan bisa terjadi. Dampak dari kecelakaan bisa sangat merugikan dan berbahaya bagi kita.”
“Oleh karena itu, jadikanlah perlengkapan berkendara sebagai bagian dari gaya hidup agar kita selalu aman saat berkendara. Meskipun penggunaan perlengkapan berkendara tidak dapat sepenuhnya menghindarkan kita dari kecelakaan, namun dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi saat kita mengalami kecelakaan,”
Menjaga jarak dengan kendaraan di depan kita adalah hal penting berikutnya yang dapat membantu menghindari potensi bahaya yang mendadak saat berkendara.
Dengan menjaga jarak yang aman, kita memiliki ruang yang cukup untuk melakukan manuver, seperti pengereman atau menghindar, saat menghadapi bahaya.