CIMAHI, JABAR EKSPRES – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dan Adhitia Yudhistira secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi hari ini, Kamis (29/8/2024).
Mereka diusung oleh partai Gerindra, PKB, PPP, serta mendapatkan dukungan dari Perindo, PSI, dan PKN.
“Alhamdulillah proses pendaftaran berjalan lancar, aman, dan tertib. Persyaratan juga sudah lengkap,” ujar Ngatiyana saat konferensi pers di kantor KPU Cimahi, Kamis (29/8).
Saat ditanya mengenai pencegahan anti korupsi, Ngatiyana menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi dan menjaga nama baik Kota Cimahi.
BACA JUGA:Banjir Dukungan, Deklarasi Sendi-Melli Dihadiri Ribuan Warga
“Kami tegaskan dan sudah tidak diragukan lagi, saya pernah menjalani ini selama 5 tahun. Jangan diragukan lagi bahwa saya akan melaksanakan tugas sesuai aturan dan normatif,” tegas Ngatiyana.
Selain itu, Ngatiyana juga menekankan pentingnya menghindari praktik korupsi dan berkomitmen menjaga nama baik kota Cimahi.
Kemudian, ia juga menyoroti pentingnya melibatkan generasi muda dalam kepemimpinan kota, menurutnya sebagai penerus bangsa, generasi muda perlu terlibat dalam kepemimpinan.
“Saya berpasangan dengan Adhitia yang usianya masih 33 tahun, karena saya punya ide dan pemikiran bahwa kepemimpinan kota Cimahi tidak harus dipegang oleh orang yang tua. Kami pilih generasi muda sebagai generasi penerus,” ujarnya.
BACA JUGA:Belum Menyerah, Partai Buruh Buka Peluang Anies Maju di Jakarta Lewat Koalisi Baru
Ngatiyana percaya bahwa anak-anak muda harus siap untuk memimpin, baik sebagai kepala daerah atau dalam posisi lainnya.
Sementara itu, terkait strategi pemenangan, Ngatiyana menegaskan bahwa mereka akan mematuhi aturan dari KPU dan Bawaslu.
Ia juga menegaskan bahwa setelah pendaftaran, mereka akan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku, dengan kegiatan kemasyarakatan hanya sebagai bentuk silaturahmi dan belum memasuki masa kampanye. “Tetapi belum waktunya kampanye,” tegasnya.
Mereka berkomitmen untuk mensukseskan pesta demokrasi ini dengan aman, nyaman, dan tenteram, sambil menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Cimahi.
“Jangan terpecah belah, jangan sikut-sikutan karena ini sebuah pesta demokrasi yang harus tetap terjaga kebersamaan dan kerukunan kita bersama,” harap Ngatiyana.