JABAR EKSPRES – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan dari Partai Golkar bersama Gun Gun Gunwan dari PKS, menggelar deklarasi pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Kegiatan deklarasi pasangan yang diusung Koalisi Alus Pisan tersebut, sebelumnya direncanakan di Dome Balerame yang berlokasi di Komplek Gedong Budaya Sabilulungan, wilayah Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Akan tetapi, deklarasi yang rencananya dimulai pukul 15.30 WIB itu, mendadak berpindah lokasi ke Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, penyebab deklarasi berpindah lokasi itu, karena diduga ada larangan mendadak dari pihak yang mengaku keamanan dari gedung tersebut atas perintah atasannya.
Meski harus pindah tiba-tiba, deklarasi pun tetap harus berlangsung, sehingga diputuskan dipindahkan tempatnya ke kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung di Citaliktik.
Terlihat, selain pasangan Sahrul-Gun Gun, sejumlah tokoh Golkar dan PKS juga politikus dari setiap partai Koalisi Alus Pisan, turut hadir dalam kegiatan deklarasi.
BACA JUGA: Putusan MK Bawa Angin Segar, PDIP Cimahi Bisa Usung Kader Terbaik
Mantan Bupati Bandung 2014-2019, Dadang M Nasher terpantau menghadiri acara Deklarasi Koalisi Alus Pisan pasangan Sahrul-Gun Gun.
“Semalam (Dome Balerame) mau dipakai, jam 12 (pukul 00.00 WIB) dilarang sama yang BEDAS. Sabar, kita lawan kedzoliman dengan kebenaran. MENAWAN harus menang. Alus Pisan,” katanya di acara sambutan Deklarasi Koalisi Alus Pisan, Kamis (29/8).
Diketahui, pasangan Sahrul-Gun Gun dalam Koalisi Alus Pisan, mengusung visi misi Maju, Edukatif, Nyaman, Agamis, Wibawa, Adil dan Nyata kemudian disingkat jadi kata MENAWAN.
BACA JUGA: Putusan MK Bawa Angin Segar, PDIP Cimahi Bisa Usung Kader Terbaik
Dadang atau akrab disapa Kang DN mejelaskan, Gun Gun dianggapnya sudah mengetahui segala pembangunan saat era dirinya menjabat Bupati Bandung, karena Gun Gun merupakan wakil bupati saat itu.
“Sekarang pak Sahrul tahu gayanya BEDAS. Mau begitu terus? Pasti akan dirubah bersama perubahan kebijakan oleh pak Sahrul dan pak Gun Gun,” jelasnya.