JABAR EKSPRES – Partai Gerindra Kota Bogor dipastikan kembali mendapatkan deretan kursi pimpinan DPRD Kota Bogor masa jabatan 2024-2029.
Pasalnya, partai besutan Prabowo Subianto itu resmi meraih enam kursi DPRD dengan perolehan suara mencapai 78.882 dan berhak mendapat kursi Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor.
Kendati demikian, hingga kini DPP Partai Gerindra belum menentukan siapa yang akan menduduki kursi wakil ketua II DPRD Kota Bogor tersebut.
Namun, berdasarkan informasi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menduduki kursi pimpinan dari Partai Gerindra. Di antaranya adalah telah mengikuti pendidikan kaderisasi di Bukit Hambalang.
Selain itu, pertimbangan lainnya adalah kursi pimpinan DPRD dari Gerindra mesti diduduki oleh anggota dewan senior.
Apabila merujuk pada persyaratan di atas, hanya terdapat empat orang yang layak menjadi pimpinan DPRD dari Partai Gerindra.
Yakni, Zenal Abidin yang merupakan anggota dewan tiga periode yang juga Bendahara DPC Partai Gerindra Kota Bogor.
BACA JUGA: Puaskan Halu-mu, Ini Cara Bikin Video AI Berpelukan dengan Bias Koreamu Secara Gratis
Kemudian ada sosok Pepen Firdaus, anggota dewan dua periode yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra.
Lantas ada nama Said Mochammad Mohan, anggota dewan dua periode, dan Azis Muslim, anggota DPRD dua periode.
“Kalau melihat syarat tadi, menurut saya yang layak menjadi Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor adalah H Zenal. Karena dia paling senior, dan sudah malang melintang di Gerindra,” ujar salah seorang kader Gerindra kepada Jabar Ekspres dikutip Rabu (28/8).
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Pepen Firdaus yang namanya masuk ke dalam bursa calon pimpinan DPRD asal Gerindra mengatakan bahwa ia menyerahkan semua keputusan kepada DPP.
BACA JUGA: Haru Dhani Paslon Pertama Daftar di KPU Kota Bandung
“Kalau saya mengalir saja, ikut arahan pimpinan,” sebut Pepen.
Terpisah, Zenal Abidin enggan banyak berkomentar. Menurutnya, penentuan siapa yang bakal menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, sepenuhnya diserahkan kepada DPP.
