JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan fakta 5 menarik tentang pulau Elbaf yang perlu kamu ketahui sebagai penggemar.
Arc Elbaf di serial One Piece adalah salah satu yang paling dinantikan oleh para penggemar.
Untuk mempersiapkan diri sebelum arc ini dimulai, ada baiknya kita memahami berbagai aspek penting tentang Elbaf, mulai dari budaya, lokasi, hingga karakter-karakter kunci yang terlibat.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui 5 fakta menarik tentang Elbaf.
BACA JUGA: Petunjuk Spoiler One Piece Chapter 1125: Prediksi Cerita dan Jadwal Rilis
Apa Itu Elbaf?
Elbaf bukanlah sebuah pulau, melainkan nama sebuah negara raksasa dalam dunia One Piece. Terletak di Warland, sebuah pulau besar di Dunia Baru, Elbaf adalah rumah bagi ras raksasa yang dikenal sebagai kyojin. Elbaf terletak di sebelah timur Wano dan dekat dengan Egghead, sehingga kemungkinan besar Straw Hat Pirates akan sampai ke sana dengan cepat.
Geografi dan Inspirasi Mitologi
Warland, pulau tempat Elbaf berada, didefinisikan oleh pohon raksasa yang menguasai sebagian besar wilayahnya, mengingatkan pada Yggdrasil dari mitologi Nordik. Pulau ini juga dikelilingi oleh pegunungan berduri dan memiliki alam yang mirip dengan wilayah Eropa Utara atau Pegunungan Alpen. Ada garis-garis aneh di langit yang belum sepenuhnya dipahami, mungkin merupakan air terjun atau struktur misterius lainnya.
Ras Raksasa dan Karakter-Karakter Kunci
Raksasa di Elbaf rata-rata memiliki tinggi sekitar 20 meter, jauh lebih besar dari manusia. Beberapa karakter raksasa yang dikenal antara lain Dorry dan Brogy, yang merupakan anggota dari Giant Warrior Pirates, serta Morley dan Sanjuan Wolf dengan ukuran yang lebih ekstrem. Umur mereka juga jauh lebih panjang dibandingkan manusia, dengan beberapa mencapai usia lebih dari 300 tahun.
Budaya dan Sejarah Elbaf
Elbaf sangat dipengaruhi oleh budaya Norse dan Viking, dengan gaya hidup dan arsitektur yang terinspirasi oleh budaya tersebut. Para raksasa di Elbaf memiliki kebiasaan berperang yang kuat dan menghargai kematian yang terhormat. Ada festival solstis musim dingin yang mereka rayakan setiap bulan Desember, yang mungkin berkaitan dengan Nika, dewa matahari yang mereka sembah.