Minum Susu dan Makan Ikan dengan Peserta Terbanyak, Sumedang Pecahkan Rekor ORI

JABAR EKSPRES – Sebanyak 5.183 siswa Sekolah Dasar (SD) mengikuti Gerakan Revolusi Putih dan Gemar Makan Ikan Tangkal Stunting di Sumedang yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Sumedang, Sabtu (24/8/2024). Kegiatan di Sumedang tersebut sekaligus memecahkan Original Rekor Indonesia (ORI) untuk kategori Peserta Terbanyak di Indonesia.

Presiden ORI Guruh Susanto berharap agar daerah lainnya di Indonesia bisa mencontoh program yang diselenggarakan Kabupaten Sumedang tersebut.

“Pemerintah harus mengenalkan makanan yang berprotein dan bergizi tinggi. Dimulai dari anak usia dini seperti pepes ikan dan susu seperti saat ini,” ujarnya.

Baca juga : 7 Destinasi Wisata Paling Populer di Sumedang Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi

Guruh mengatakan, Kabupaten Sumedang awalnya mengajukan rekor 5.000 pelajar SD untuk memecahkan rekor ORI tersebut, namun di lapangan bertambah.

“Setelah kami menerima dan menghitung secara langsung dilm lapangan, angka yang kami dapatkan adalah 5.183. Untuk itu, rekor ini kami nyatakan  berhasil dan sah,” terangnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli mengungkapkan, penghargaan ORI diraih berkat kebersamaan perangkat daerah, kecamatan, pemerintah desa, sampai kepala sekolah dan guru.

“Saya merasa kagum dengan penghargaan ini, karena kita bisa melaksanakan satu tujuan secara bersama. Selain itu, kami bangga karena ide-ide kita tercapai,” ungkapnya.

Baca juga : Satpol PP Kabupaten Sumedang Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Raya Bandung-Garut

Yudia optimistis dengan model pembangunan seperti itu, Visi Sumedang Mandala (Maju, Agamis, Mandiri, Adil dan Berkelanjutan) dapat diraih.

“Saya optimistis dengan program seperti ini, Sumedang akan menjadi Sumedang Mandala,” pungkasnya.

Sebelumnya Pj Bupati Sumedang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sumedang Yeyet Nurhayati beserta Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati bertindak sebagai Dewan Juri Lomba Pepes ikan yang diikuti oleh seluruh perangkat daerah, kecamatan, desa dan kelurahan. Selanjutnya pepes ikan tersebut dibagikan kepada para siswa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan