Spesifikasi Samsung Galaxy A55, Apakah Worth It Dibeli Di Kelas Harga 5 Jutaan?

JABAR EKSPRES – Di pasar ponsel Indonesia, Samsung Galaxy A55 telah menjadi salah satu bintang di kelas harga 5 juta rupiah. Meskipun sudah diluncurkan sekitar lima bulan yang lalu—waktu yang cukup lama di dunia teknologi yang terus berkembang—peminatnya tetap tinggi.

Bahkan, video review mengenai Galaxy A55 masih mengungguli video tentang Poco F6, meskipun Poco F6 dikenal dengan performa yang sangat mengesankan dan baru diluncurkan sebulan lalu.

Samsung Galaxy A55, meskipun lebih tua empat bulan dibandingkan Poco F6, tetap menunjukkan performa yang mengesankan dalam hal popularitas.

Data menunjukkan bahwa video mengenai Galaxy A55 mendapatkan lebih banyak tayangan dibandingkan Poco F6 pada awal Agustus. Ini menunjukkan bahwa meskipun Poco F6 lebih baru dan terlihat lebih menarik secara visual, Galaxy A55 tetap memiliki daya tarik yang kuat bagi konsumen.

Baca artikel lainnya: Spesifikasi Bocoran iPhone SE 4, Tanggal Rilis, dan Fitur AI yang Ditunggu

Samsung Galaxy A55 memang memiliki kelebihan dan kekurangan yang mencolok dibandingkan dengan pesaingnya. Salah satu kekurangan utama adalah paket penjualannya yang minim hanya mencakup ponsel, kabel, dan buku petunjuk, tanpa charger, casing, atau screen protector.

Ini membuatnya tampak kurang praktis dibandingkan dengan pesaingnya yang menyediakan lebih banyak aksesori. Selain itu, desain layar Galaxy A55 terlihat ketinggalan zaman dengan bezel yang cukup tebal, terutama jika dibandingkan dengan pesaingnya yang lebih modern.

Namun, Galaxy A55 juga memiliki kelebihan yang tidak bisa diabaikan. Ponsel ini menggunakan kaca Gorilla Glass Victus di bagian depan dan belakang serta frame metal yang kuat, memberikan kesan premium. Fitur-fitur seperti One UI yang rapi dan sistem update panjang hingga 4 tahun menjadi daya tarik tambahan.

Selain itu, Galaxy A55 juga menawarkan performa kamera yang kompetitif. Kamera utamanya dapat menghasilkan foto berkualitas baik, baik di siang hari maupun malam hari, dan video yang dihasilkan juga minim jitter dan nyut-nyutan.

Meskipun Galaxy A55 menawarkan update yang meningkatkan performa gaming dari 60 fps menjadi 120 fps untuk beberapa game, suhu ponsel ini saat bermain game berat seperti Genshin Impact masih cenderung tinggi, sekitar 45-46 derajat Celsius. Ini membuatnya kurang nyaman dibandingkan dengan pesaing seperti Vivo V30 atau Redmi Note 13 Pro Plus yang memiliki suhu lebih rendah saat gaming.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan