JABARESPRES – Pindahnya dukungan yang dilakukan oleh PDIP pada Pilkada di Kabupaten Bandung mendapat respon dari Sekretaris Jenderal DPD Golkar Kabupaten Bandung Yoga Santosa.
Dia menilai, Keputusan PDIP berubah haluan dengan mendukung pasangan Dada Supriatna dan Ali Syakieb merupakan hak politik dari masing-masing partai.
Adapun mengenai koalisi ‘Alus Pisan’ yang terlebih dahulu didirikan tidak akan menyurutkan Partai Golkar bersama PKS untuk mengusung kadernya sendiri maju di Pilkada.
Bagi kami keputusan PDIP dengan merubah dukungan ini sudah bisa terjadi. Sebab dalam politik dipastikan akan ada berbagai kejutan.
“Politik itu memang dinamis dan penuh kejutan dan ini salah satu kejutan dari PDI-P di Pilkada Kabupaten Bandung,” ujar saat dikonfirmasi, Sabtu (17/8/2024).
Dengan begitu, kesepakatan dalam bentuk penandatanganan yang sudah terjalin bersama PKS, Golkar dan PDIP bukan merupakan koalisi namun kerja sama politik yang disuarakan oleh PDIP.
‘’Jargon yang dibuat bukan koalisi tapi kerjasama itu dari PDI-P,’’ cetus Yoga.
Dalam kesepakatan tersebut Partai Golkar selalu memegang komitmen dalam bentuk kerja sama politik dan akan selalu menjujung tinggi etika. Bukan hengkang secara tiba-tiba.
Bersama PDIP tidak ada permasalahan. Semua komunikasi bejalan dengan baik untuk mendukung Sahrul-Gun-Gun.
ya silahkan tanya ke PDI-Perjuangan,” tuturnya.
Dia mengatakan, keputusan PDIP untuk merubah dukungan mungkin dipengaruhi faktor internal partainya sendiri.
Berdasarkan komentar dari Harjoko yang merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung, Keputusan dalam Pilkada akan patuh kepada DPP masing-masing partai.
‘’Jadi saya menangkap ini bukan perkiraan atau asumsi, tapi ini cara pandang saja, cara pandang saya ini bisa saja instruksi dari pusat,” ungkapnya.
Bagi Partai Golkar, hengkangnya Partai berlambang Kepala Banteng Moncong Putih itu dari dukungan di Pilkada harus menjadi bahan evaluasi.
‘’Justru yang harus ditanyakan,, kenapa kok tiba-tiba mendukung Dadang Supriatna,” lanjutnya.
Yoga menegaskan meskipun menghadapi situasi tidak terduga, Golkar akan tetap berjuang untuk calon yang telah direkomendasikan.
“Kami akan terus memperjuangkan Sahrul Gunawan, apapun kondisinya. Golkar akan tetap mendukungnya sesuai dengan keputusan DPP,” tegas Yoga. (agi/yan).