JABAR EKSPRES – Peringatan 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia dijadikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebagai momentum kuatkan optimisme. Hal ini juga diklaim mampu meningkatkan indeks pembangunan masyarakat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebut, Indeks Pembangunan Manusia tahun 2023 tumbuh sebesar 83,29 poin, lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2022 sebesar 82,52 poin.

Menurutnya, tingkat kemiskinan pun berkurang dalam tiga tahun terakhir ini yakni 3,96 persen tahun 2023, 4,25 persen tahun 2022 dan 4,37 persen tahun 2021.

“Kita patut bersyukur berbagai prestasi yang diraih pada periode 2018 hingga hari ini, lebih dari 453 penghargaan dari berbagai level baik regional, nasional dan internasional,” jelas Bambang di Balai kota Bandung, Sabtu (17/8).

Selain itu, optimisme pun mampu membuat pertumbuhan ekonomi Kota Bandung tumbuh sebesar 5,07 persen pada tahun 2023. Lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Nasional yang mencapai 5,05 persen serta lebih baik dibandingkan Provinsi Jawa Barat sebesar 5 persen.

Sementara perihal nilai-nilai perjuangan yang beringin dengan optimisme, baginya hal tersebut mesti ditunjukkan tatkala merayakan pesta demokrasi. Pilkada Serentak pemiliha Gubernur serta Wali Kota pada 27 November mendatang.

“Partisipasi pemilih dan kelancaran proses demokrasi itu akan menjadi bagian dari dukungan warga Kota Bandung pada tema Nusantara Baru Indonesia Maju,” jelasnya.

Berkaca pada masa lalu, kata Bambang, optimisme itupun pernah dibuktikan saat menghadapi berbagai tantangan. Seperti misalnya pada peristiwa Bandung Lautan Api 1946.

“Memperjuangkan hak-hak negara yang terjajah pada Konferensi Asia Afrika 1955. Lalu menuntaskan pandemi Covid 19 beberapa waktu lalu,” pungkasnya.