JABAR EKSPRES – Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Vedderiq Leonardo dari panjat tebing nomor speed mendapatkan bonus dari Presiden Joko Widodo senilai Rp6 miliar.
Vedderiq mengatakan ia ingin gunakan bonus yang diterimanya untuk memberangkatkan orang tuanya pergi menunaikan ibadah haji.
‘’Ya niat yang pasti yang utama nih buat orang tua dulu, orang tua juga pasti pengen ibadah haji gitu kan,’’ kata Vedderiq dikutip dari ANTARA, Jumat (16/8/2024).
BACA JUGA: HUT RI ke Berapa 17 Agustus 2024 Sekarang? Ini Logo dan Temanya
Vedderiq juga menuturkan prioritas kedua bonusnya akan ia gunakan untuk kebutuhan keluarga dan terakhir untuk membantu memajukan olahraga panjat tebing di Indonesia.
‘’Kemudian buat keluarga dan juga buat panjang tebing sendiri gitu minimal punya kontribusi lah dari apresiasi yang telah diberikan. Itu buat kemajuan olahraga panjat tebing juga,’’ kata Vedderiq.
Sementara itu, orang tua Vedderiq sendiri sangat senang putranya mendapatkan apresiasi dari pemerintah setelah mempersembahkan emas di Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA: Jelang HUT RI ke-79, Kementerian PUPR Bersihkan Jalan Negara di IKN
‘’Saya senang dan juga bersama teman-teman yang lain yang telah berjuang di Olimpiade Paris 2024,’’ kata ayah Vedderiq, Sumaryanto.
‘’Ini suatu kebanggan buat teman-tema atlet mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa dan juga memberikan kesempatan buat masyarakat Indonesia yang telah memberikan doa dan dukungan selama berlangganan Olimpiade,’’ lanjutnya.
Ibu Vedderiq, Rosita juga mengungkapkan hal yang sama bahwa ia sangat bangga dengan pencapaian putranya yang dapat mengharumkan bangsa Indonesia.
BACA JUGA: 7 Destinasi Wisata Pantai Paling Indah di Cianjur Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
Langkah Vedderiq mendapatkan emas di olahraga panjat tebing Olimpiade Paris 2024 pekan lalu terbilang mulus karena sejak elimination seeding sampai final belum pernah kalah.
Vedderiq berhasil mengalahkan wakil tuan rumah Bassa Mawem dalam babak penyisihan sebelum kemudian menyingkirkan rekannya Rahmad Adi Mulyono pada babak eliminasi.
Selanjutnya, Vedderiq mengalahkan lagi Mawem dalam perempat final, kemudian atlet dari Iran Rezza Ali Pour dalam semifinal, dan kemudian Wu Peng dalam final saat ia berhasil mencatatkan waktu 4,75 detik atau unggul 0,02 detik dari atlet China tersebut.