JABAR EKSPRES, BANDUNG – Menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, memberikan angin segar kepada para pedagang bendera yang bisa ditemui di sejumlah titik di Kota Bandung.
Saat ditemui Jabar Ekspres, Heri (50), seorang pedagang bendera di kawasan lapangan Tegalega mengaku jika dirinya sudah menekuni profesi ini selama lima tahun terakhir.
Dirinya merasakan ada peningkatan yang signifikan dari penjualan pernak-pernik kemerdekaan tahun ini dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. “Ya bisa dibilang ramai, dari tahun ke tahun Alhamdulillah. Ini tahun kelima saya jualan bendera,” ujar Heri.
BACA JUGA:BPIP Sebut Lepas Jilbab Paskibraka Demi Keseragaman, Pandji: Harusnya Bersatu, Bukan Menjadi Satu!
Dalam perjalanannya, ujar dia, momen yang paling berat yakni saat pandemi COVID-19 menyerang tanah air.
Baginya, momen tersebut menghantam usahanya, sekaligus menyebabkan penurunan drastis dalam penjualan. Namun, Heri tidak menyerah. Ia terus bertahan, meskipun pembeli semakin jarang.
Kini, setelah melewati masa-masa sulit, pihaknya kembali bersemangat melihat antusiasme masyarakat yang kembali tinggi.
Heri menjual beragam pernak-pernik kemerdekaan dengan harga yang bervariasi. Mulai dari Rp5.000 hingga Rp250.000.
Bendera merah putih dan umbul-umbul menjadi barang yang paling banyak dicari pembeli.
BACA JUGA:Anggota Paskibraka Disebut Wajib Lepas Jilbab, Warganet: Pancasilanya Sebelah Mana!
Diakuinya, menjelang 17 Agustus, permintaan terus meningkat, dan Heri berharap tren ini bertahan hingga detik-detik terakhir sebelum hari perayaan.
Selain itu, Heri juga berharap kontribusi pemerintah terhadap para pedagang bendera agar bisa meningkatkan penjualan di tahun ini.
“Saya harap pemerintah seperti membuat aturan untuk setiap kendaraan wajib pakai bendera merah putih, jadi kami sebagai penjual bisa tetap berjualan setiap tahunnya,” pungkas Heri.
Momen kemerdekaan ini seharusnya menjadi hari dimana seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan suka cita yang merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, para penjual bendera bisa memanfaatkan momentum hari kemerdekaan menjadi ladang penghasilan tahunan yang bermanfaat. (mg)