Apa Itu Mpox atau Cacar Monyet, Mengapa WHO Tetapkan sebagai Darurat Kesehatan Global?

JABAR EKSPRES – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan monkeypox atau mpox atau cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

WHO telah mengeluarkan tingkat kewaspadaan tertinggi terhadap penyakit virus mpox atau cacar monyet, karena penyebarannya yang cepat di Afrika.

Untuk kedua kalinya sejak 2022, mpox telah dinyatakan sebagai keadaan darurat kesehatan global, karena virus ini menyebar dengan cepat di seluruh benua Afrika dan berisiko memasuki benua lain.

WHO pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, mengeluarkan tingkat kewaspadaan tertinggi terhadap penyakit virus tersebut, dengan mencatat bahwa lebih dari 14.000 kasus dan 524 kematian di Afrika tahun ini telah melampaui angka tahun lalu.

Pengumuman tersebut muncul sehari setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Afrika menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat.

Lantas, apa itu mpox atau monkeypox atau cacar monyet, bagaimana penularannya, dan seberapa serius penyebarannya saat ini dibandingkan dengan wabah sebelumnya?

Apa Itu Mpox?

Mpox merupakan infeksi virus yang bisa menyerang manusia dan hewan. Virus ini termasuk dalam kelompok virus yang tergolong “genus Orthopoxvirus”.

Virus ini biasanya menyebabkan penyakit seperti cacar, yang meliputi ruam dengan benjolan atau lepuh yang menonjol pada kulit.

BACA JUGA: WHO Ungkap Virus Monkeypox Terdeteksi di Kongo jadi Darurat Kesehatan Global

Benjolan ini sering kali berisi cairan atau nanah dan pada akhirnya dapat mengeras dan sembuh.

Mpox mirip dengan cacar yang sekrang telah diberantas, dan virus pox lainnya seperti cacar sapi dan vaksinia.

Awalnya penyakit ini dinamakan sebagai “cacar monyet” saat pertama kali diidentifikasi pada monyet tahun 1958. Monyet-monyet yang ditawan tersebut saat itu berada di Denmark.

Pada tahun 1970, kasus pertama yang dilaporkan pada manusia adalah seorang anak laki-laki berusia sembilan bulan di Republik Demokratik Kongo.

Pada tahun 2022, WHO merekomendasikan pembaruan nama menjadi “mpox” untuk mengurangi stigma dan asosiasi dengan monyet, karena penyakit ini juga dapat menginfeksi hewan pengerat dan manusia.

Lantas, bagiamana penularan virus mpox? Apakah tergolong penularannya yang cepat dan bahaya atau biasa saja?

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan