JABAR EKSPRES – Sentra Terpadu Inten Soewono (STIS) Bogor, sebuah organisasi yang fokus pada pelayanan dan dukungan bagi penyandang cacat, kembali memberikan bantuan fasilitas kepada Sekolah Ramah Cerebral Palsy Bogor (RCP) dalam mendukung kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Siti Fatimah, selaku wakil sekretaris dan guru di RCP, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh STIS tidak hanya mencakup tempat belajar dan transportasi, tetapi juga alat-alat bantu yang dibutuhkan oleh para pengajar dan anak-anak istimewa.
“Seperti seragam batik kita difasilitasin, terus tas sama alat tulisnya, alat bantu untuk anak-anak kita juga dibantu sama STIS misalnya mungkin ada yang butuh kursi roda dan sepatu afo. Alhamdulillah anak-anak kita sudah banyak yang dibantu oleh STIS,” ungkapnya kepada Jabar Ekspres dikutip Rabu, 14 Agustus 2024.
BACA JUGA: Permohonan Maaf BPIP Terkait Paskibraka Putri yang Lepas Hijab Saat Pengukuhan
Ketua Yayasan RCP, Milandari Krisnawati menjelaskan bahwa program bantuan tersebut telah dimulai sejak November 2023 lalu dan telah sangat membantu sekitar 50 anak istimewa dalam mendapatkan pendidikan mereka.
Melalui kerjasama itu, sambung dia, STIS memberikan harapan baru bagi anak-anak pengidap cerebral palsy untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Milandari juga merasa sangat bersyukur atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh STIS.
BACA JUGA: Resmi Dibuka Seleksi PCPM ke-39 Bank Indonesia Tahun 2024, Simak Syarat dan Ketentuannya
“Kami merasa terbantu dan dirangkul oleh STIS dalam mewujudkan impian kami untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak istimewa kami,” paparnya.
Meskipun bantuan masih terus diperjuangkan untuk jangka panjang, Milandari tidak pernah berhenti berdoa dan berharap agar banyak pihak lain yang tergerak hatinya untuk membantu.
Dirinya yakin bahwa segala yang terjadi memiliki rencananya sendiri. Melalui proses dan perjuangan ini, ia berharap selalu ada hal baik yang terjadi bagi sekolah mereka dan anak-anak istimewa yang mereka layani.
Selain itu, RCP juga telah mengajukan kerjasama dengan Sekolah Luar Biasa Negeri Bogor di Karadenan untuk program transisi.