Menanggapi ramainya perbincangan tersebut, BPIP kemudian memberikan klarifikasi, yang menyebut bahwa pihaknya tidak melakukan pemaksaan kepada para anggota Paskibraka.
“BPIP memahami aspirasi masyarakat, BPIP menegaskan tidak melakukan pemaksaan lepas jilbab. Penampilan Paskibra putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada tugas kenegaraan, yaitu pengukuhan Paskribaka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada,” kata Kepala BPIP, Yudian Wahyudi.