JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bogor buka suara soal kesalahan tulisan pada banner di atas panggung saat kirab bendera merah putih dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI di Lapangan Tegar Beriman, Minggu (12/8).
Diketahui, banner diatas panggung yang seharusnya bertuliskan “Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Kabupaten Bogor”, ternyata mencantumkan frasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar.
Sebab kata Indonesia pada banner tersebut justru tertulis Indoensia.
Pj Sekda Kabupaten Bogor, Suryanto mengatakan, hal itu merupakan kesalahan dari penyelenggara acara.
Baca Juga:Misi Perdamaian, 150 Satgas Garuda Bhayangkara FPU 6 Minusca Siap Diberangkatkan ke Afrika TengahKemarau Rentan Kebakaran Kahutla, Damkar KBB Ingatkan Masyarakat Jangan Lakukan Ini
“Eo (event organizer) nya itukan, kurang (teliti), kita kan engga fokus kesana, kita sudah menyerahkan kepada eo, eonya kayaknya orang bule,” ujarnya kepada wartawan, Senin (12/8).
Berdasarkan pantaun Jabar Ekspres, pada acara tersebut ribuan masyakarat melakukan kirab bendera merah putih dengan longmarch dari Lapangan Tegar Beriman menuju Stadion Pakansari.
Berbagai kegiatan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Rekor muri makan nasi liwet, penampilan band hingga pembagian doorpize disediakan di stadion kebanggaan masyakat Kabupaten Bogor itu.
Selain itu, acara tersebut juga dimeriahkan oleh para penyanyi lokal. Warga bersama para pejabat di lingkup Pemkab Bogor pun tumpah ruah bernyanyi dan berjoget bersama.
Bahkan, dalam video yang tersebar di grup whatapps, terlihat Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu asik berjoget hingga menyawer penyanyi wanita.
Namun Suryanto menegaskan bahwa aksi saweran Pj Bupati Bogor itu menurutnya hanya dalam rangka memerihakan acara saja.
“Kita kan dalam rangka ingin meramaikan, nyawernya kan bukan hanya ke biduan, ada tuh yabg joget-joget juga kita nyawer juga, lebih kepada ingin memberikan keramaian saja,” katanya.
Baca Juga:Sambut HUT ke-79 RI, Warga Bandung Barat Bentangkan Bendera RaksasaJelang Pendaftaran, Bawaslu Kota Bandung Petakan Kerawanan Pilkada
Suryanto pun mengaku ikut berpartisipasi untuk meramaikan kegiatan tersebut hingga ratusan ribu rupiah.
