Berdasarkan verifikasi acak terhadap 13 ASN yang namanya tercantum dalam sampel data, ditemukan bahwa meskipun ada beberapa kesalahan penulisan digit terakhir pada NIP dan NIK, sebagian besar data yang dibocorkan memang valid.
Baca juga : Harga BBM Resmi Naik Mulai 13 Agustus 2024, Cek Daftar Lengkapnya Diseluruh SPBU
BKN menyatakan akan terus melakukan koordinasi dengan BSSN dan Kominfo untuk menindaklanjuti kasus ini serta memberikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait perkembangan investigasi ini.
Hingga saat ini, BKN tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan data ASN dan memastikan bahwa setiap langkah mitigasi yang diperlukan akan dilakukan secepat mungkin.