15 WNI Jadi Korban Penyekapan di Myanmar, Keluarga Berharap Ada Titik Terang

Sepupu korban penyekapan inisial SA. (foto/ANTARA)
Sepupu korban penyekapan inisial SA. (foto/ANTARA)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – 15 Warga Negara Indonesia (WNI) jadi korban penyekapan di Myanmar, keluarga berharap menemukan titik terang setelah melaporkan kejadian ini ke Kementerian Luar Negeri, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), hingga Polda Metro Jaya.

15 WNI korban penyekapan di Myanmar ini disampaikan oleh SA (27) yang bernasib sama menjadi korban penyekapan di negara tersebut.

Sepupu SA bernama Yonahan (35) mengonfirmasi bahwa pernyataan dari SA terbilang benar.

Baca Juga:Dilengkapi Smart Water Management System, Embung MBH Dukung Konsep Keberlanjutan Lingkungan di IKNPolda Bali Selidiki Penyebab Kebakaran Kapal Elisabeth 1 di Perairan Pulau Gili

Sementara itu, di tempat terpisah Diplomat Muda Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Rina Komaria mengakui adanya keterbatasan akses dalam upaya menyelematkan WNI yang disekap.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan otoritas Myanmar masih berkoodirnasi terkait dugaan penyekapan warga Jakarta Selatan (Jaksel) berinisial SA (27) di negara itu karena dijanjikan bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji sebesar Rp150 juta.

0 Komentar