“Kami sudah bosan dipimpin oleh tiga wali kota Cimahi yang kebetulan masuk di hotel prodeo KPK,” ujarnya.
“Dan kami menyatakan hari ini, kami siap walaupun tidak ada komitmen dengan Ngatiyana-Adithya,” tambahnya.
Meskipun belum ada kepastian mengenai partai pengusung Ngatiyana-Adithya, Asep menekankan dukungan ini adalah suara murni dari masyarakat buruh.
“Harapan kami tentunya kondisi ini akan bisa mencerdaskan masyarakat Kota Cimahi untuk tidak memilih lagi dengan cara-cara yang adanya komitmen. Masyarakat Kota Cimahi ini harus cerdas,” tegasnya.
“Tentu dengan harapan yang lebih jauh lagi, Ngatiyana-Adithya ini tentunya bisa mendaftar di KPU dan menjadi pemenang di Pilkada 2024,” pungkasnya. (Mong)