KPU Kota Bandung Segera Plenokan Daftar Pemilih Hasil Coklit

JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung segera memplenokan data pemilih hasil pencocokan dan penelitian (coklit). Data sementara, jumlah pemilih untuk Pilkada 2024 menunjukkan tren peningkatan.

Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti menguraikan, saat ini pihaknya tengah menyusun Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 itu. Proses coklit telah dilakukan, kini KPU tengah merekap melalui pleno secara bertahap dari tingkat PPS hingga nanti berakhir di tingkat kota. “Pleno kecamatan sudah, besok (Sabtu.red) akan pleno tingkat kota,” cetusnya.

BACA JUGA: Info Juicy Luicy di Gedung Sate, Jam Berapa? Ini RUNDOWN Bandung QRIS Run 2024

Wenti menjabarkan untuk data sementara, tercatat ada penambahan jumlah pemilih sekitar 24 ribu orang. Dari DPT Pemilu 2024 di angka 1,872 pemilih dan sekarang tercatat di angka 1,896 orang.

Data baru itu juga belum ditetapkan sebagai DPT. Karena masih perlu melalui beberapa tahap. Misalnya butuh juga tanggapan masyarakat.

Data itu juga masih dalam proses perbaikan. Termasuk menanggapi sejumlah masukan dan temuan dari Bawaslu Kota Bandung. Seperti temuan pemilih yang telah meninggal dunia, berstatus TNI Polri, hingga penduduk usia 17 tahun yang belum masuk data pemilih.

BACA JUGA: Hadapi Musim Kemarau, DKPP Bandung Terima 10 Unit Pompa Air Guna Pemenuhan Aliran Pertanian

Wenti juga berharap agar masyarakat bisa aktif terkait penyusunan DPT itu. Salah satunya dengan aktif mengecek apakah dirinya telah tercatat dalam DPT dengan memanfaatkan berbagai media yang ada. Salah satunya melalui cek DPT Online.

Dalam Pilkada 2024 nanti, KPU juga memiliki target besar terkait partisipasi politik. Yakni bisa tembus di angka 90 persen. Berbagai program sosialisasi telah disiapkan. Tujuannya untuk menggenjot partisipasi pemilih di Pilkada yang digelar November nanti itu.

Dalam pemilu 2024 lalu, pemilih dari generasi muda cukup mendominasi di Kota Bandung. Rinciannya 612.643 orang generasi milenial (32,72 persen) dan 408.862 orang generasi Z (21,84 persen).(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan