Semestinya kita harus meneladani semangat perjuangan mereka untuk diaplikasikan di era saat ini. Jika pahlawan dulu berjuang dengan mengangkat senjata untuk mengusir para penjajah, maka tugas kita saat ini sebagai penerus adalah berjuang untuk mengusir kebodohan dan ketertinggalan sebagai modal menjaga kemerdekaan ini.
Cara perjuangan saat ini adalah dengan terus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang baik. Bukan sebaliknya, mewarnai kemerdekaan dengan sikap-sikap negatif yang akan merongrong integritas serta eksistensi bangsa.
Terlebih di era digital saat ini di mana berbagai narasi informasi provokatif sering muncul di media sosial. Kita dan khususnya para generasi muda harus dipahamkan agar tidak mudah larut mengikuti paham-paham yang ingin memecah belah bangsa.
Para generasi muda khususnya, harus terus disadarkan untuk meneladani spirit para pahlawan dan mengusir penjajah di zaman modern yang kerap masuk melalui perang pemikiran (Ghazwul fikri) di media sosial.
Baca juga : Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Larangan Saling Ejek dan Hina dalam Islam!
Setiap elemen bangsa harus disadarkan untuk tidak terprovokasi dengan berbagai upaya membenturkan keragaman yang ada di Indonesia.
Keragaman agama, budaya, suku, dan adat istiadat yang ada di Indonesia tidak boleh menjadi pemicu perpecahan. Semua itu adalah sunnatullah dan ditujukan untuk kebersamaan dengan saling kenal mengenal.
Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat: 13:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.”
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.
Generasi penerus kemerdekaan seperti kita saat ini harus meneladani nilai-nilai dan semangat dari pahlawan seperti keteguhan dalam memegang prinsip, keberanian, dan kesabaran dalam meraih tujuan.
Nilai-nilai ini harus diaplikasikan oleh elemen bangsa untuk mengisi kemerdekaan sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. Kita harus teguh memegang prinsip untuk mempertahankan kemerdekaan sekaligus berani menghalau pihak-pihak yang ingin menggangu kedamaian bangsa.