JABAREKSPRES – Dalam upaya mendukung keberlanjutan dan diversifikasi pertanian, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Majalengka memberikan 4.000 bibit pohon kayu-kayuan dan buah-buahan kepada masyarakat Desa Sukasari Kidul dan kelompok tani setempat.
Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada satu jenis komoditi serta meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan lokal.
Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas Majalengka telah menggelar program “Satu Pohon Seribu Harapan” dengan dukungan kuat dari Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Cimanuk Citanduy.
Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat di Desa Sukasari Kidul, khususnya untuk kelompok tani Tarikolot dan masyarakat setempat. Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan di Situ Resmi, Blok Tarikolot, sebagai langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Kolaborasi antara KKN-T Universitas Majalengka dan BPDASHL CIMANUK CITADUY menjadi pilar utama dalam keberhasilan program ini. Dengan bimbingan dan arahan dari pihak BPDASHL, mahasiswa KKN-T mampu menjalankan program “Satu Pohon Seribu Harapan” dengan penuh semangat dan dedikasi. Penanaman pohon sebagai simbol harapan dan keberlanjutan menjadi kegiatan utama, dengan harapan bahwa kehadiran pohon-pohon baru akan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Sukasari Kidul.
Koordinator Desa KKN Tematik Universitas Majalengka, Erik Nurhidayat mengungkapkan, bahwa program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Sukasari Kidul.
“Dengan diversifikasi tanaman, masyarakat tidak hanya bergantung pada satu komoditi, tetapi juga memiliki sumber pendapatan dan makanan yang lebih beragam,” ujar Erik.
Salah seorang penerima bibit yang juga merupakan petani lokal, Eni, menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan ini. “Bibit-bibit ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan adanya berbagai jenis pohon buah dan kayu-kayuan, kami bisa memiliki lebih banyak pilihan tanaman yang bisa ditanam dan diolah. Ini tentu saja akan membantu perekonomian kami dalam jangka panjang,” katanya.
Selain distribusi bibit, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik penanaman dan perawatan pohon yang baik dan benar.
