Aspenda Perkuat Kerja Sama dengan MNC Asset Management, Optimalkan Pengelolaan Investasi dan IJP

JABAR EKSPRES – Asosiasi Perusahaan Penjaminan Daerah (Aspenda) memperkuat kerja sama bisnis dengan PT MNC Asset Management. Itu juga sebagai salah satu langkah untuk mengoptimalkan pengelolaan dana investasi. Termasuk pengelolaan Imbal Jasa Penjaminan (IJP).

Ketua Aspenda Agus Subrata menguraikan, MNC Asset Management merupakan perusahaan yang sudah cukup piawai dalam pengelolaan dana maupun investasi. Instrumen pengelolaan investasi itu sangat dibutuhkan bagi perusahaan penjaminan. Pengalaman dan keahlian itulah yang mendasari Aspenda untuk bisa menjalin kemitraan dengan MNC Aset.

“Dari kerja sama itu kami banyak mendapat arahan-arahan atau masukan dalam hal instrumen-instrumen pengelolaan dana. Itu kan sudah bidangnya MNC Asset Managemen. Jadi kami cukup terbantu,” paparnya, Kamis (1/8).

BACA JUGA: Lomba 17 Agustusan untuk Anak, Bikin Heboh Sekampung, Seru dan Menghibur!

Pria yang juga Plt. Direktur Utama Jamkrida Jabar itu melanjutkan, Jamkrida atau perusahaan di dalam naungan Aspenda memang perusahaan yang bergerak di bidang penjaminan. Perusahaan di Aspenda mengelola dana masyarakat terutama dari Imbal Jasa Penjaminan (IJP).

Karena itu, Aspenda memerlukan strategi agar pengelolaan dana bisa efisien dan efektif. Masukan dari MNC Asset Manajemen tentu dibutuhkan.

“Kami kan juga mengelola dana masyarakat, terutama dari pendapatan IJP ihwal jasa penjaminan. Setiap perusahaan cukup besar sehingga dana tersebut harus kami kelola dengan efisien dan efektif mungkin untuk menjadikan pendapatan bagi perusahaan,” sambungnya.

BACA JUGA: 6 Hari Tak Pulang, Vina Gadis Cantik Asal Subang Diduga Hilang Dibawa Pria Tak Dikenal ke Bandung

Tercatat, IJP Jamkrida seluruh Indonesia pada 2023 dibukukan pada angka Rp 1,48 triliun. Angka itu naik jika dibandingkan pada 2022 yang ada di angka Rp 855 miliar.

Sementara untuk di Jawa Barat, IJP Jamkrida Jabar pada 2023 dibukukan sebesar Rp 250 miliar. Dengan UMKM terjamin di angka 1,2 juta.

Jumlah UMKM Itu baru di Jawa Barat, belum di daerah lain se-Indonesia. Jika dikalkulasi dengan Jamkrida lain se Indonesia tentu jumlahnya cukup besar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri melaporkan bahwa jumlah UMKM di Indonesia tembus 64 juta. UMKM juga menjadi motor penggerak  perekonomian  suatu daerah.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan