JABAR EKSPRES – Selain kota yang kreatif, Bandung memang selalu punya inovasi dalam menghadirkan sesuatu yang baru. Apalagi untuk wisata kulinernya, tak pernah kehabisan ide.
Hal ini yang membuat para wisatawan baik lokal maupun yang datang dari luar kota semakin betah dan ingin rasanya kembali ke kota ini.
Nah, kabar gembira nih buat para penikmat bakso di Bandung kini hadir gerai bakso terbaru yakni, Bakso Djando Guntursari yang berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan No. 56 Bandung. Gerainya buka setiap hari pada pukul 11.00-21.00 WIB.
Sesuai dengan namanya, sajian bakso ini kental dengan ciri khasnya yakni jando. Jando yang merupakan gaji atau lemak dari sapi, menjadi topping dalam bakso di samping topping-topping lain yang biasa menjadi pelengkap sajian bakso.
“Pembedanya dengan bakso lain yaitu mempunyai topping berbagai pilihan, di antaranya ada babat, ada ceker, ada tetelan, ada tulang rangu, dan jando yang paling utamanya,” kata pemilik gerai Bakso Djando Guntursari, Hendriq Entan Jabbar, pada Jum’at (2/8/2024).
Adapun menu yang menjadi andalannya adalah Yamin Manis atau Asin, Bihun Manis atau asin dengan kualitas mie dan mihun yang lezat, lembut, kenyal, dan dimasak dengan aldente. Dengan pilihan bakso yang terdiri dari Bakso Urat, Bakso Cincang, Bakso halus yang super nikmat.
“Tipe Bakso yang kenyalnya pas garing kerenyes tidak lembek, dan gurih serat-serat sapinya berasa dengan kandungan 90 persen daging sapi asli,” tambah Hendriq.
“Bakso Djando Guntursari terbuat dari bahan alami, diproduksi sendiri (kecuali toping) dan halal (sedang proses sertifikasi). Setelah melalui 100 eksperimen, terciptalah resep akhir yang dihadirkan saat ini,” tuturnya.
Untuk satu porsi menu di Bakso Djando Guntursari bervariasi mulai dari harga Rp15.000 hingga Rp39.000 saja.
Selain jando yang menjadi ciri khas gerai Bakso Djando Guntursari ini, suasana gerainya pun terlihat bersih dengan ruangan yang luas membuat para pengunjung dapat menikmati sajian bakso dengan nyaman.
Dengan Cita Rasa Istimewa, Bakso Djando Guntursari menjadi satu-satunya bakso jando di Bandung yang mengusung konsep open kitchen.