JABAR EKSPRES – Kepala BP2MI Benny Rhamdani hadiri pemeriksaan lanjutan untuk dimintai keterangan sebagai saksi oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri mengenai sosok berinisial T di balik kasus judi online.
Benny tiba di Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/8/2024) sekitar pukul 12.21 WIB dengan didampingi kuasa hukumnya, ia juga menggunakan pakaian serba hitam.
Pada saat memasuki Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim Polri, Benny hanya tersenyum serta melambaikan tangan tanpa mengucapkan satu patah kata pun kepada awak media.
BACA JUGA: Viral! Tes Gamon Terbaru 2024, Uji Sejauh Mana Kamu Sudah Move On dari Mantan
Diketahui, Dittipidum Bareskrim Polri awalnya menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap Benny pada hari Kamis (1/8/2024). Namun, Benny berhalangan hadir pada tanggal tersebut, kemudian meminta jadwal ulang hari Senin.
‘’Saya sudah memasukan surat penundaan ke tanggal 5 Agustus melalui kuasai hukum karena ada kegiatan yang sudah terjadwal jauh-jauh hari di Sulawesi Utara sampai dengan 3 Agustus,’’ kata Benny, dikutip dari ANTARA, Senin (5/8/2024).
Jadwal tersebut juga ia sampaikan kepada penyidik Dittipidum di tengah-tengah pemberikan klarifikasi yang pertama. Bahkan, sebelum Benny mendapatkan undangan pemeriksaan kedua.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Bandung yang Terseret Dugaan Kasus Korupsi Bandung Smart City Masih Ikut Dilantik
‘’Sudah disampaikan dan sudah tertulis di keterangan yang saya berikan,’’ kata Benny.
Benny telah menjalani proses pemeriksaan pertama pada hari Senin (29/7/20240. Ia juga mengaku telah menyampaikan informasi terkait sosok T kepada penyidik.
sebelumnya Benny Rhamdani pada acara pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumater Utara di Medan, selasa (23/7), menyebut bahwa sosok T sebagai aktor pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja dan juga praktik penipuan daring.
BACA JUGA: KJP Bulan Agustus Kapan Cair? Begini Cara Cek Status Penerimanya
Berdasarkan informasi melalui akun YouTube BP2MI RI, Benny menyebutkan bahwa eksistensi aktor berinisial T ini sudah disampaikan dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan, dihadapan Presiden Jokowi, Panglima TNI, Kapolri, serta sejumlah menteri.