JABAR EKSPRES – Ini dia event terbaru di Bandung saat weekend, Sabtu dan Minggu, 3-4 Agustus 2024. Ada yang gratis hingga berbayar!
Pada akhir pekan pertama Agustus 2024, Bandung akan menjadi tuan rumah untuk beberapa acara seru yang sayang untuk dilewatkan.
Berikut adalah enam event menarik yang hadir di kota kembang selama tanggal 3-4 Agustus.
1. Day & Night at The Museum (Merdeka Berkreasi)
Untuk Anda yang menyukai kegiatan edukatif dan seru, jangan lewatkan acara “Day & Night at The Museum” yang berlangsung pada 3 Agustus 2024, dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Berbagai aktivitas menarik menanti Anda, antara lain:
- Talkshow Positive Mind dan Positif Life
- Lomba Mewarnai
- Lomba Foto
- Kuis Ranking 1
- Musik Museum bersama @aysobandung
- Bazzar Kuliner
- Games Corner
- Night Performance
Tiket dapat dibeli langsung di lokasi acara. Namun, untuk mengikuti Talkshow, lomba mewarnai, dan kuis Ranking 1, Anda perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Instagram @museum_geologi.
2. JOB FAIR 2024
Pada Sabtu, 3 Agustus 2024 mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB di Jalan Sumatera No. 41, Kota Bandung (Paguyuban Pasundan) ada Job Fair tahun 2024.
Selain Job Fair 2024, akan ada pameran UMKM, produk olahan pangan, pameran perguruan tinggi dan sekolah Pasundan, donor darah, dan SIM Keliling.
Bawa lamaranmu juga karena ada walk-in interview dan kesempatan untuk memperluas jaringan profesional. Kunjungi instagram @humas_bandung.
BACA JUGA: 6 Event di Bandung Minggu 21 Juli 2024, Ada yang GRATIS hingga Berbayar
3. Terap Festival #1 Braga: Berebut Kenangan “Meruang-waktukan Ingatan Tandingan Warga”
Tanggal 3-10 Agustus 2024 di lokasi kawasan Braga, Bandung. Ada festival teater pertama di Indonesia yang menyajikan berbagai pertunjukan teater terapan di ruang publik.
Terap Festival #1 Braga akan menampilkan 9 pertunjukan yang menawarkan pengalaman unik dan mendalam tentang kawasan Braga. Anda akan diajak untuk mengeksplorasi kisah-kisah, ingatan warga, sejarah, suara, dan harapan yang penuh warna di ruang publik ini.
Festival ini tidak hanya melibatkan penonton, tetapi juga memberikan pengalaman langsung, mulai dari tur sejarah, wisata masalah kampung kota, simulasi bencana melalui tarian, berburu bunyi, beraksi dan berkreasi bersama warga, bermain topeng atau boneka, dan masih banyak lagi.