Keterangan yang diberikan oleh saksi-saksi dapat membantu polisi memahami kondisi dan situasi sebelum penemuan kerangka terjadi.
Barang Bukti yang Ditemukan
Beberapa barang bukti ditemukan di lokasi penemuan kerangka, termasuk baju, sampel air, dokumen, dan tulisan tangan di dinding.
Barang-barang ini diambil oleh kepolisian untuk dianalisis lebih lanjut. Tulisan tangan yang ditemukan di tembok rumah mungkin bisa menjadi petunjuk penting dalam mengungkap penyebab kematian.
Coretan Pesan di Dinding Menjadi Petunjuk
Saat olah TKP, ditemukan coretan di dinding rumah yang diduga ditulis oleh korban.
Tulisan-tulisan ini mengandung pesan-pesan yang mungkin bisa membantu dalam mengungkap misteri kematian mereka. Salah satu tulisan yang ditemukan berbunyi:
“Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis photo bersamamu itu. Dipakai di FB HS. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke I mu yang bernama LMT.”
“Aku minta rumah ini diwakafkan untuk masjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan masjid di tempat ini. Berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini harus jadi masjid atas kematian saya.”
Baca juga : Heboh Penemuan Makam Nyi Roro Kidul di Tangerang, Begini Faktanya
Selain itu, ada juga tulisan lain yang diduga ditulis oleh anaknya, Elia. Pesan-pesan ini menjadi teka-teki yang sedang didalami oleh kepolisian untuk memahami lebih lanjut konteks dan latar belakang dari kematian kedua korban.
Kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung ini masih terus diselidiki, dan pihak kepolisian bekerja keras untuk mengungkap misteri di balik kematian mereka.