Atlet Australia Banyak Raih Mendali Emas, Kini Negara Kangguru Berada di Posisi Tiga Klasemen Olimpiade Paris 2024  

Klub-klub renang berkecambah di seluruh negeri untuk menawarkan kesempatan berlatih kepada para anggotanya sehingga bisa terus mengasah keterampilan dan berkompetisi melawan perenang-perenang lain di dalam dan luar negeri.

Lain hal, pelatih-pelatih profesional mereka bekerja tanpa lelah dalam memastikan semua perenang tampil pada performa puncak, termasuk dalam kejuaraan dunia dan Olimpiade.

Bisa ditiru

Fakta di Australia ini bisa menjadi bahan ajar yang baik bagi negara-negara seperti Indonesia dalam memaksimalkan apa yang diberikan alam kepada negerinya.

Seperti Australia, Indonesia memiliki wilayah perairan dan garis pantai yang bahkan lebih luas.

Kalau Australia yang berpenduduk 26,01 juta memiliki wilayah perairan seluas 137 ribu km persegi dan garis pantai sepanjang 59,68 ribu km, maka Indonesia yang berpenduduk 275,5 juta jiwa memiliki wilayah perairan 1,4 juta km persegi dan garis pantai 54,7 ribu km.

Dengan wilayah perairan seluas itu dan garis pantai sepanjang itu, Indonesia bisa disebut memiliki penduduk yang akrab dengan air sehingga akrab dengan kultur air yang lebih pekat.

Perenang-perenang alami akan dengan mudah ditemukan di daerah-daerah seperti Maluku, Nusa Tenggara, Bali, atau daerah-daerah lain yang memiliki perairan landau dan bahkan indah.

Yang dibutuhkan adalah lingkungan kompetisi yang baik dan kompetitif, wadah pengembangan bakat yang efektif dan aktif, dan komitmen besar dari para pemangku kepentingan.

Modal-modal seperti ini sebenarnya sudah lama disadari dan dikembangkan oleh bulu tangkis, yang langganan mempersembahkan medali Olimpiade, termasuk seluruh medali emas yang diraih Indonesia dari Olimpiade ke Olimpiade.

Formula bulu tangkis dalam mengembangkan diri, dan cara Australia memaksimalkan potensi alam serta komitmen mengembangkan renang, adalah bahan ajar yang bisa ditiru, dalam rangka mengembangkan olahraga prestasi.

Tinggalkan Balasan