100 Kata-kata Bijak dari Ali Bin Abi Tholib Bisa Jadi Pengingat dan Moto Hidup

64. “Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak,”

65. “Ya allah saat aku kehilangan harapan dan rencana, tolong ingatkan aku bahwa cintamu jauh lebih besar daripada kekecewaanku, dan rencana yang engkau siapkan untuk hidupku jauh lebih baik daripada impianku.”

66. “Dia yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya.”

67. “Lebih baik mendengarkan musuh yang bijak daripada meminta nasihat kepada teman yang bodoh.”

68. “Sembunyikan kebaikan yang kamu lakukan, dan biarkan kebaikan yang telah kamu lakukan itu hanya diketahui olehmu.”

69. “Selalu ada cahaya bagi orang yang mau melihat.”

Baca juga : Kisah Inspiratif Sahabat Nabi Abdurrahman bin Auf dalam Menjalankan Bisnis, Strategi Usaha yang Sangat Mujarab dan Barakah!

70. Orang yang penuh harap akan terus mencari, sementara orang yang penuh ketakutan akan melarikan diri.”

71. Kemarahan itu seperti bola api, tapi jika kamu menelannya, maka itu akan lebih manis daripada madu.”

72. “Dosa yang membuatmu sedih dan menyesal itu lebih disukai oleh allah daripada perbuatan baik yang membuatmu sombong.”

73. “Tanda riya : malas ketika sendiri, rajin dihadapan orang, semangat bila dipuji, lemah bila dicela.”

74. “Sibuklah dengan diri kalian, perbaiki aibmu karena kamu akan ditanya allah tentang dirimu bukan tentang orang lain.”

75. “Siapa yang memandang dirinya buruk, maka dia adalah orang yang baik, dan siapa yang memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk.”

76. “Istighfar untuk masa lalu, bersyukur untuk masa kini, berdo’a untuk masa depan.”

77. “Orang yang tidak bisa menjaga matanya, hatinya tidak ada harganya.”

78. “Cinta tak pernah meminta untuk menanti, ia hanya mengambil kesempatan atau mempersilakan.”

79. “Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah permulaan kesembuhan.”

80. “Ikatlah ilmu dengan menulis.”

81. “Abaikan semua rasa sakit itu, atau jika tidak kamu tidak akan pernah merasa bahagia.”

82. “Jika hatimu banyak merasakan sakit, maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit itu kepada orang lain.”

83. “Jangan biarkan hatimu berlarut-larut dalam kesedihan atas masa lalu, atau kamu tidak akan pernah siap untuk menghadapi apa yang akan terjadi.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan