Pengawasan Kesehatan Jemaah Haji, Dinkes Kota Cimahi: Tak Ada Temuan Penyakit Serius

Dwihadi juga menyoroti pentingnya melaporkan penyakit bawaan yang bisa kambuh akibat perbedaan cuaca dan kelelahan setelah perjalanan haji.

“Misalnya penyakit bawaannya, kan pulang dari sana mereka pasti kelelahan. Misalnya darah tinggi mereka kambuh atau lain sebagainya mereka juga wajib melaporkan diri ke puskesmas,” terangnya.

Sementara itu, dalam proses pengawasannya, Dwihadi menjelaskan puskesmas di masing-masing wilayah, seperti Puskesmas Cimahi Utara, akan mengoordinir pemeriksaan kesehatan jemaah haji berdasarkan data yang sudah ada.

Namun, berdasarkan hasil pantauan sementara, hingga saat ini, ia menegaskan, tidak ada temuan penyakit serius setelah kepulangan jemaah haji Kota Cimahi.

Berdasarkan laporan dari petugas puskesmas, saat ini gelombang pertama kloter 30 telah berjalan selama 18 hari, sedangkan gelombang kedua kloter 58 sedang berjalan selama 10 hari. Hasilnya menunjukkan hanya gejala ringan seperti batuk dan pilek yang dapat diatasi dengan obat-obatan mandiri.

“Belum ada temuan selama pendampingan kesehatan kepulangan haji di Kota Cimahi,” tutup Dwihadi. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan