Peringati Hari Sungai Nasional, BBWS Citanduy Gelar Susur Sungai Sepanjang 5 Kilometer

JABAR EKSPRES – Untuk merayakan Hari Sungai Nasional, BBWS Citanduy telah mengadakan kegiatan susur sungai untuk menanamkan budaya kepedulian dalam menjaga sungai.

Acara ini dilaksanakan dari Pusdai Kota Banjar hingga Teras Citanduy di wilayah Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.

Kegiatan susur sungai sepanjang hampir 5 kilometer ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala BBWS Citanduy, Sekretaris Daerah Kota Banjar, Kapolres Banjar, Dandim 0613/Ciamis, Kapolres Pangandaran, Dandim 0612/Tasikmalaya, serta pejabat struktural BBWS Citanduy dan komunitas peduli sungai di wilayah Sungai Citanduy.

BACA JUGA: Sekjen Kementerian ATR/BPN Ajak Akademisi Kerja Sama dalam Percepat Penyusunan RDTR

Kepala BBWS Citanduy, Dr. Ir. Elroy Koyari, menyampaikan bahwa peringatan Hari Sungai Nasional 2024 menjadi momentum untuk melakukan berbagai kegiatan di sepanjang sungai Citanduy, mulai dari susur sungai, penanaman bibit ikan, hingga penandatangan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian sungai.

“Tujuan utamanya adalah agar masyarakat, pemerintah, dan stakeholder memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga sungai tersebut. Melalui penanaman bibit ikan, diharapkan ekosistem sungai dapat terjaga sepanjang tahun dan kelestariannya tetap terjaga,” kata dia, Minggu (28/7).

Elroy berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga sungai, terutama dalam hal penanganan sampah dan pembangunan liar di bantaran sungai.

BACA JUGA: Dua Hari Si Jago Merah Lahap Pasar di Kota Bandung, Pakar Minta Pemkot Lakukan Audi

“Keberadaan bangunan liar di sepanjang sungai dapat menyebabkan timbulnya sampah dan bahaya bagi penghuni bangunan tersebut. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai sangat penting,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr. H. Soni Harison, menyatakan bahwa peringatan Hari Sungai Nasional merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjaga kelestarian sungai sebagai sumber kehidupan.

“Melalui momentum ini, diharapkan kesadaran masyarakat, khususnya di Kota Banjar, untuk tidak membuang sampah ke sungai dapat tumbuh. Hal ini tidak hanya akan mempercantik Kota Banjar, tetapi juga meningkatkan potensi pariwisata dan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.

BACA JUGA: Dinilai Membahayakan, 6 Bus Telolet Terjaring Razia di Exit Tol Soroja

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan