JABAR EKSPRES, BANDUNG – Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady turut merespon progres revitalisasi Situ Panjalu, Kabupaten Ciamis. Ia mendorong ada sanksi tegas jika memang kontraktor nakal.
Politikus Gerindra itu menguraikan, pihaknya turut menyayangkan progres revitalisasi di Kabupaten Ciamis tersebut. “Semestinya semua proyek bisa sesuai jadwal. Syukur-syukur bisa lebih cepat,” katanya, Sabtu (27/7).
Daddy melanjutkan, Pemprov Jabar semestinya juga bisa bertindak tegas. Utamanya bagi kontraktor nakal atau yang tidak bisa bekerja secara profesional. Dalam hal ini termasuk ketepatan dalam mengerjakan proyek. “Kontraktor yang wanprestasi semestinya mendapat sanksi,” ujarnya.
BACA JUGA:Herman Indrabudi Pimpin PWI Kota Bogor 3 Tahun Mendatang
Bahkan lanjut Daddy, sanksi bisa bukan hanya dalam bentuk denda tapi bisa sampai blakclist. “Dengan jangka waktu tertentu. Disesuaikan dengan tingkat keparahannya,” sambungnya.
Proyek milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar itu menelan anggaran Rp10,2 miliar. Sampai saat ini proyek itu masih menyisakan sejumlah pekerjaan. Padahal, berdasarkan target pengerjaan, proyek revitalisasi Situ Panjalu tersebut harus sudah rampung pada bulan Desember sesuai kontrak pengerjaan.
Berdasarkan pantauan Jabar Eskpres, proyek tersebut belum rampung 100 persen. Banyak bangunan mengalami kerusakan diberbagai sisi.
BACA JUGA:Mengenal Angseri, Desa BRILiaN dengan Tata Kelola Terbaik
Kerusakan ditemukan ada keretakan pada mushola, saluran air. Padahal sudah jelas bangunan tersebut masih baru.
Balok bangunan juga mengalami keretakan karen kondisi tanah yang kurang pemadatan dan labil akibat hujan.
Dari informasi yang diperoleh, pihak kontraktor juga meninggalkan hutang kepada para vendor dan warung warga sebesar Rp2 miliar.(son)
