JABAR EKSPRES – Klakson telolet cukup ramai menjadi sorotan publik. Pasalnya, selain nada yang unik, keberadaan bus tersebut dinilai kerap membahayakan.
Bagaimana tidak, banyak anak-anak yang mengidolakan armada bus berklakson telolet, sampai menunggu di pinggir bahu jalan hingga mengejar-ngejar kendaraan.
Tak jarang, ada anak-anak yang menyebrang jalan tanpa mempedulikan kondisi sekitar, sehingga selain mengganggu laju lalu lintas juga berpotensi mengalami kecelakaan.
BACA JUGA: Pilkada Kota Bogor, Basis Dukungan Jenal Mutaqin di Kalangan Kaum Milenial Terus Mengalir
Terkait hal itu, Satlantas Porlesta Bandung bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, menggelar pengecekan dan razia klakson telolet yang biasa digunakan oleh beberapa bus.
Pengecekan bus telolet tersebut dilakukan di exit Tol Soroja, Kabupaten Bandung, Minggu (28/7) siang..
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria mengatakan, pengecekan bertujuan untuk penertiban terhadap bus yang masih menggunakan klakson telolet.
BACA JUGA: Antisipasi Kekeringan, Wamentan Genjot Pompanisasi di Wilayah Bandung Barat
“Penggunaan klakson telolet ini dapat membahayakan keselamatan di jalan raya. Telah diatur dalam Peraturan Pemerintah maupun Undang-undang Lalu Lintas,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (28/7).
Galih menerangkan, penertiban dilakukan berdasarkan tuntutan dari masyarakat, yang menghawatirkan anak-anak karena sering mengejar bus dengan klakson telolet.
“Karena klaskon telolet dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan di jalan raya,” terangnya.
BACA JUGA: Bawaslu Jabar Temukan 61 Ribu Data Pemilih Meninggal Selama Pengawasan Coklit Tahap Dua
Diketahui, peristiwa nahas bahkan sempat terjadi beberapa waktu lalu. Seorang bocah mengalami kecelakaan ketika sedang mengejar bus telolet.
Seorang anak dilaporkan tertabrak mobil saat mengejar bus yang membunyikan suara telolet di kawasan Gedebage, Kota Bandung tepatnya di dekat Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, peristiwa nahas tersebut nyaris membuat sang anak kehilangan nyawanya.
BACA JUGA: Makna Stasiun Kereta dan Kekuatan Domain Expansion Yuji dalam Jujutsu Kaisen Chapter 264
Beruntung, bocah yang celaka saat mengejar bus telolet itu selamat, hanya mengalami luka di bagian kaki pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu.