JABAR EKSPRES – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Elroy Koyari, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya akan segera membangun sumur dalam sebagai langkah antisipasi terhadap dampak impounding atau pengisian awal air Bendungan Leuwikeris.
Hal ini bertujuan untuk memastikan layanan air bersih di Kota Banjar, Jawa Barat, tetap lancar tanpa gangguan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Elroy Koyari dalam acara Peringatan Hari Sungai Nasional di Area Teras Citanduy Kota Banjar pada Minggu, 28 Juli 2024.
“Kekhawatiran Perumda Tirta Anom Kota Banjar terkait dampak impounding Bendungan Leuwikeris akan segera kami tindak lanjuti. BBWS Citanduy telah melakukan survei dan mengidentifikasi 5 titik lokasi yang memiliki cadangan air tanah untuk pembangunan sumur dalam,” kata Erloy.
BACA JUGA: PKS Panaskan Mesin Partai, Optimis Unggul di Pilkada Banjar
Langkah ini diharapkan dapat mengantisipasi dampak impounding Bendungan Leuwikeris dan memastikan pasokan air baku untuk warga Kota Banjar tetap terpenuhi selama masa impounding.
“Kami telah melakukan antisipasi dengan melakukan survei terhadap cadangan air tanah. Kami telah mengidentifikasi 5 titik lokasi yang memungkinkan untuk pembuatan sumur dalam. Langkah ini kami ambil untuk memastikan kebutuhan air baku warga Kota Banjar terpenuhi selama masa impounding,” ujar Elroy Koyari kepada wartawan.
Elroy Koyari menjelaskan bahwa meskipun masih ada aliran air selama masa impounding, namun pihaknya tetap melakukan upaya antisipasi dengan pembangunan sumur dalam.
BACA JUGA: Peringati Hari Sungai Nasional, BBWS Citanduy Gelar Susur Sungai Sepanjang 5 Kilometer
“BBWS Citanduy akan segera melaksanakan pengeboran sumur bor di lima titik lokasi yang telah diidentifikasi sebelum proses impounding dimulai pada 15 Agustus mendatang,” ucapnya.
Selain itu, BBWS Citanduy juga telah berkoordinasi dengan BBWS Citarum dan BBWS Cimanuk, Cisanggarung, untuk mendatangkan alat mesin bor yang diperlukan dalam proses pengeboran sumur.
“Hal ini dilakukan karena BBWS Citanduy belum memiliki alat tersebut. Air dari sumur bor yang akan dibangun pasca impounding Bendungan Leuwikeris akan digunakan oleh PDAM Kota Banjar untuk didistribusikan kepada masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Dinilai Membahayakan, 6 Bus Telolet Terjaring Razia di Exit Tol Soroja