Kemunculan Artis dalam Pilkada KBB, Bentuk Kegagalan Parpol Jalankan Kaderisasi

JABAR EKSPRES – Fenomena artis direkomendasikan maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB) oleh partai politik merupakan bentuk kegagalan parpol dalam melakukan kaderisasi.

Dengan memanfaatkan kepopuleran artis, tak jarang parpol mengambil jalan pintas tersebut hanya untuk meraup suara pada Pilkada serentak 2024.

Sekedar diketahui, di Pilkada Bandung Barat, terdapat dua nama artis yang diusung oleh parpol. Pertama Gilang Dirga dari Partai Demokrat, dan kedua Jeje Ritchie Ismail dari PAN. Keduanya sama-sama tercatat pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR.

Kemunculan nama-nama artis pada bursa Pilkada KBB ini mendapat sorotan dari Mentari, Lembaga Studi Masyarakat Bandung Barat. Ia menilai parpol gagal dalam melakukan kaderisasi. Hal ini tentu berdampak negatif terhadap demokrasi di Indonesia.

“Ini merupakan bentuk kegagalan partai politik dalam menjalankan fungsinya sebagai pencetak kader-kader terbaik di partai itu sendiri,” kata Mentari saat dihubungi, Jumat (26/7/2024).

Menurutnya, partai politik terkesan takut mengedepankan kader terbaiknya dalam pesta demokrasi. Mereka lebih mengusung tokoh dari publik figur hanya untuk meraih kemenangan dalam konstestasi.

Tidak heran jika akhirnya banyak parpol yang cenderung pragmatis dalam mengusung calon. Hal ini dikatakan Mentari terlihat dari fungsi parpol dalam melakukan rekrutmen hingga kaderisasi selama ini tidak berjalan baik.

“Tokoh publik figur memang pebih mudah mendapatkan suara, tetapi dalam hal ini partai gagal jalankan fungsinya yaitu berupa rekrutmen dan kaderisasi kepemimpinan, sehingga terjebak dalam dilema popularitas,” tandasnya.

Fenomena artis dalam Pilkada Bandung Barat ini pun mendapat perhatian dari Nazwa Aulia (18) warga Kecamatan Padalarang. Ia mengaku kaget saat nama artis Gilang Dirga dan Jeje Ritchie Ismail mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Bandung Barat.

“Gak tau bingung harus milih siapa, cuma kaget aja kok banyak artis yang pengen jadi bupati di sini (KBB),” ujarnya.

Meski begitu, Nazwa tidak ingin mempersulit diri untuk memilih diantara kedua nama artis itu. Bagi dirinya terpenting para calon yang hendak maju sebagai kepala daerah memiliki kualitas kepemimpinan.

Writer: Suwitno

Tinggalkan Balasan