JABAR EKSPRES – Aplikasi Islami The Deed Plus yang diduga merupakan aplikasi ponzi kini mulai banyak dipromosikan oleh para ustadz, salah satunya Ustadz Syam Elmaruzy.
Dalam salah satu video yang kini tengah viral, ustadz Syam yang menggunakan baju takwa berwarna putih silver ini, sebelumnya memberikan tausiah terkait menjaga kualitas ketakwaan.
Video ini diduga sudah dibuat sejak sebulan lalu tepatnya saat berada di bulan Dzulhijjah. Namun baru ramai dikalangan penggemar aplikasi Ponzi setelah aplikasi yang dipromosikan yakni The Deed Plus diduga kuat berskema ponzi yang berpotensi scam atau penipuan.
Aplikasi ini mengemas sisi agama untuk menarik minat anggota baru, diantaranya dengan memasukkan fitur catatan sholat, Alquran digital juga ksempatan beramal secara online.
Baca juga : BESOK Aplikasi Penghasil Uang Pertamina Diduga Bakal Scam, Ini Indikasinya
“The Deed Plus, suatu aplikasi yang menyediakan informasi inovatis tentang keislaman, serta berkomitmen sebagai penggagas musim Charity untuk melayani seluruh umat muslim,” Ujar UStadz Syam dalam video tersebut.
“Selain itu di The Deed Plus juga menghubngkan ekosistem bisnis dan komunitas muslim, fitur utama meliputi catatan sholat dan alquran digital, lunasi dan partisipasi dalam kegiatan amal, poin imbalan untuk katifitas keagaaman, dengan kesempatan mengunjungi kota suci mekah.” tambah Ustadz Syam.
Promosi yang dilakukan para ustadz ini membuat banyak umat muslim tertarik menggunakan aplikasi tersebut, terutama yang belum mengetahui tentang skema ponzi.
Padahal sudah banyak peringatan terkait dugaan skema ponzi dalam aplikasi ini, yang membuat aplikasi ini sempat menghilang beberapa waktu lalu, namun tidak disangka sekarang kembali muncul dan menjadikan para ulama sebagai corong untuk mempromosikannya.
Pakar aplikasi ponzi Roy Shakti merasa terpanggil untuk kembali memperingatkan masyarakat, termasuk menyentil para ustadz yang diduga belum mengetahui skema dalam aplikasi ini.
“Aplikasi Deeds Plus ini adalah aplikasi yang kamuflase ponzinya cantik sekali,” ujarnya dalam salah satu unggahannya dimedia sosial Tiktok dan Instagram @Royshakti
“Dia nanti ada tugas nonton video, nanti dapat poin nah kemudian point itu bisa ditukarkan, kalau sekarang dengan barang, tapi kedepan akan berupa uang.” tambah Roy Shakti menjelaskan tentang aplikasi ini.