JABAR EKSPRES – Tenaga kerja wanita (TKW) asal Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yang tersiksa di luar negeri, ternyata baru diberi harapan tanpa ada kepastian jelas untuk kepulangan.
Seperti Rosita (35), TKW asal Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi yang sempat dikabarkan terlantar di Duhok, Irak. Kini kondisinya kian memprihatinkan, sebab dia mengakui semakin tersiksa.
Rosita kembali curhat, karena dari siksaan yang dialaminya, hingga saat ini belum ada kepastian jelas, kapan dirinya bisa pulang ke Tanah Air.
“Saya ingin segera pulang ke rumah, karena sudah trauma berat dan sekarang mendapat ancaman dari kantor,” katanya melalui seluler, Senin (22/7).
BACA JUGA: Piala Presiden 2024: Target Klok di Laga Kontra Borneo FC
Rosita pun mengaku, sangat kebingungan, selain takut karena dapat siksaan serta ancaman, dirinya tak tahu harus mengadu kemana jika ingin segera pulang.
“Jujur, saya tersiksa pak harus mengadu kemana agar bisa segera pulang? Jika mengadu ke kantor ingin pulang sudah pasti siksaan menimpa,” bebernya.
Ketika ditanya, apakah keluhan dirinya selama ini yang ingin segera pulang pernah ada pihak yang menghubunginya, Rosita berujar belum pernah ada.
“Boro-boro, teu acan aya nu menghubungi pak (jangankan mengupayakan pulang, tapi menghubungi tanya kondisi saya aja enggak ada),” ujarnya.
BACA JUGA: Tingkatkan Promosi Wisata Lokal Melalui Berbagai Kegiatan dan Pembinaan Masyarakat
Rosita pun menjelaskan, saat ini kerjanya sudah dua bulan pindah ke majikan lain, namun posisinya bekerja masih di wilayah Duhok, Irak.
Sudah dua bulan bekerja, tambahnya, telah menerima gaji alias dibayar melalui kantor sebesar Rp4,5 juta per bulan, yang sebelumnya selama 4 bulan gajinya tak dibayar.
“Gaji empat bulan lalu yang belum dibayar bagaimana kelanjutannya saya tak tahu. Yang pasti, gaji dua bulan saat ini sudah bisa transfer anak saya di lembur. Sisanya disimpan dulu untuk bekal pulang,” jelas Rosita.
“Bahkan saya kini diancam jika tak mau kerja dan pulang ke tanah air diancam dilaporkan ke polisi serta akan disiksa,” lanjutnya.
BACA JUGA: Sudah Terbukti! Aplikasi Liberty Global itu Penipuan