Pemkot Banjar Dorong Kesadaran Petani Pentingnya Asuransi Pertanian

BACA JUGA: 4 Aplikasi Uang Terbaru 2024 yang Sedang Tren, Apakah Worth It?

“Kami berharap asuransi ini dapat memberikan kepastian kepada petani bahwa lahan pertanian mereka akan terlindungi jika terjadi kegagalan panen. Sehingga, modal yang telah dikeluarkan oleh petani dapat diganti melalui klaim asuransi. Kami berharap seluruh lahan pertanian di Kota Banjar dapat diasuransikan,” ujar Dr. H. Soni Harison.

Dengan rangkaian program tersebut, Pemerintah Kota Banjar berharap dapat meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan petani di wilayah ini.

Asuransi pertanian merupakan salah satu komponen penting dalam upaya tersebut, yang diharapkan dapat memberikan jaminan dan perlindungan bagi petani dari ancaman kegagalan panen.

BACA JUGA: Tekan Stunting, Pemkot Bogor Kembangkan Padi Nutrizinc

Sementara itu upaya Pemerintah Kota Banjar dalam mendorong kesadaran petani akan pentingnya asuransi pertanian merupakan bagian dari komitmen yang lebih luas dalam mendukung sektor pertanian di wilayah ini.

Sebagai salah satu sentra produksi padi di Jawa Barat, Kota Banjar memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, S.Pt., M.Si menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat serius dalam mendukung kemajuan sektor pertanian di Kota Banjar.

BACA JUGA: Hore 3 Bansos ini Segera Cair Dalam Waktu Dekat, Termasuk PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5

“Kami memahami bahwa sektor pertanian memiliki peran strategis bagi perekonomian Kota Banjar. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mendukung sektor ini melalui berbagai program dan kebijakan yang komprehensif,” ujar Yoyon Cuhyon.

Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah melalui alokasi anggaran yang signifikan untuk sektor pertanian. Pemerintah Kota Banjar telah menetapkan anggaran yang cukup besar untuk mendanai berbagai program pengembangan pertanian, termasuk infrastruktur, penyuluhan, dan pemberdayaan petani.

“Kami mengalokasikan anggaran yang besar untuk sektor pertanian, karena kami yakin bahwa dengan dukungan yang memadai, sektor ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah,” jelas Yoyon Cuhyon.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan